"Apa semua tuntutan nya bakal buat perusahaan kita hancur Pa?"tanya Ana kepada suaminya yang tengah pusing memikirkan masalah perusahaan keluarga Arsent.
"Selama ini belum ada tanda tanda mengarah ke bangkrutan,tapi terjadi kerugian besar yang entah dari mana asalnya,apa lagi perusahaan D&D dimodali oleh perusahaan Fernandez"jelas Ditto.Mereka bimbang karna tiba tiba saja D&D group menuntut kerugian dari saham Arsent group.
"Yang mama khawatirin cuman satu Pa,anak dari Hari masih belum teridentitas,mama takut kalau ternyata dia melakukan balas dendam apa lagi sama Atha,Mama takut Pa"
"Tenang Ma,Rena pasti kasih tau hal hal buruk yang terjadi sama dia"ucap Ditto menenangkan.
"Ma,Pa..."panggil Rena dari luar pintu ruangan kerja Ditto.
"Ya masuk sayang..."
"Ada apa ma?"tanya Rena,baru saja Ia dipanggil Rani untuk menemui kedua orang tuanya.
"Papa mau nanya sesuatu sama kamu"
"Pa...Rena janji deh nilai ulangan Rena bakal Rena perbaiki,tapi jangan sita hp Rena sama jangan larang Rena buat main sama Resta ya pa"cerocos Rena padahal bukan itu maksud dari pertanyaan Ditto.Hal itu membuat Ana dan Ditto hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya.
"Bukan itu maksud Papa sayang..."
"Ohh aku kira kalian bakal omelin aku,hehe"Rena mengeluarkan cengirannya.
"Hmm apa kamu pernah dapet suatu ancaman atau masalah disekolah?"tanya Ana to the point.
"Hah?eng-enggak ma...memangnya kenapa?"ucapnya berbohong.Selalu saja berbohong demi tak ingin orang lain ikut terkena bebannya.
"Apa yang mama papa maksud semacam unknown?tapi mana mungkin aku ceritain"pikir Rena.
"Kamu gak nyembunyiin sesuatu kan sayang?"tanya Ana lagi yang memastikan bahwa anaknya jujur.
"Enggak lah ma,buat apa aku bohong?"
"Kalo seandainya ada orang yang jahatin kamu,kamu harus langsung bilang ke mama atau papa ya?"Rena sedikit ragu mendengarnya.
"Ya Tuhan..dosa ku sudah banyak,maafkan Rena ya ma"batin Rena.
"Ya udah kalau gitu kamu tidur gih,besok kan masih sekolah"ucap Ana lembut kepada anak sulungnya itu.
"Ia ma,Rena ke kamar dulu ya"Rena pun segera keluar dari ruangan kerja papanya.
"Semoga Rena jujur ya pa"samar samar Rena mendengarkan perbincangan kedua orang tuanya.
"Papa cuman gak mau masalah masa lalu terulang kembali hanya karna balas dendam"saut Ditto.
"Tuh kan ada yang mereka sembunyiin,buat apa balas dendam itu?"ucap Rena dalam hati.Ia belum pergi kekamarnya.Dari celah pimtu ruangan kerja Ditto ia melihat Papanya itu sedang memandang sebuah bingkai foto.
"Gua gak pernah nyangka kalau lo yang ngerusak semua persahabatan kita Har"ucap Ditto seraya membalikkan bingkai tersebut hingga Rena dapat melihat orang yang ada dalam foto itu.
"Papa..Papa Rio..dan??itu siapa?Har?"semua hal menjadi tanda tanya disini.Entah ada masalah apa lagi yang akan terjadi dalam hidupnya.Belum masalah hati dan masalah Resta selesai.Sudah ada lagi masalah yang akan masuk.Karna perjalanan hidup itu bukan semakin mudah namun semakin sulit seakan berjalannya waktu.
~^~
"Gue kira lo tau kenapa dia gak sekolah Ren"ucap Firza.Rena pun bingung kenapa Resta sampai tidak masuk sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀Sahabat Jadi Cinta🎀
Teen Fiction[END] warn! Ketikan masih berantakan, males direvisi guys :) ~^~ Kadang keterkaitan hubungan sahabat dapat mengekang segala hal, apa lagi sahabat antara cewe dan cowo, terkadang itu menyakitkan -ARA. Seandainya gue n...