Bab 35

10.8K 347 7
                                    

"Makasih buat hari yang singkat ini....jadi...kita udah baikan lagi kan?"tanyaku sambil mengulurkan jari kelingking ku.

"Ia....baweelll"balas Resta.

Ya kini kami sudah sampai dirumah ku,memang sudah malam sih tapi aku sudah izin ke mama.Bahkan aku tak memikirkan lagi bagaimana nasib Iqbal.Jahat sekali sih lo Renata.

"Oh ia satu lagi...besok jangan lupa buat dateng kerumah buat belajar bareng!awas loh sampe gak dateng atau telat!"ancam Resta.Dasar cowo ini bahkan gak ada kapok kapoknya ya ngancem aku mulu.

"Hooh da...hoohh!"balas ku asal.

"Yodah gih masuk"

"Yodah gihh pergi,hush hush"usirku seperti mengusir kucing tetangga.

"Dih ngusir...ni balesannya!"seketika Resta memelukku erat.Dan senyum ku pun merekah merasakan pelukan kesekian kali miliknya hari ini.

"Udah ahh,nanti lo kemaleman Res..."ucapku,dan dia melepaskan pelukannya dengan ekspresi wajah kecewa.

"Yodah deh,aku udah di usir"ucapnya seperti anak kecil yanh sedang ngambek.Aku pun tertawa melihat tingkahnya.

"Hushh...hushh"

Ia pun membalikan badannya dan berjalan masuk menuju mobil.Aku terus memandangi punggung besar yang kini kian menjauh.Tapi...Resta berhenti.Dan dia berbalik lalu berlari kearahku.Ngapain lagi sih dia?

"Ngapa-"

Cup.

"Sekali lagi ah"

Cup.

"Cukup membuat pipi gue merah terus Res"batin ku.

Ia mencium kedua pipi ku lalu tersenyum sekilas dan kembali berlari memasuki mobil.Tapi aku masih diam mencerna apa yang sudah terjadi.

Down to earth Renata.

Terlihat Resta menjalankan mobilnya dan mengklakson kepadaku.

Sepertinya aku harus cepat cepat masuk sebelum aku makin tak waras.Oh ku butuh oksigen.

Masuk kerumah dengan wajah yang senyum senyum kea nenek nenek menemukan gigi palsu emasnya yang tlah lama hilang pasti akan membuat mama bertanya tanya nantinya.

Semua kejadian ini sangat sulit di bilang hanya sebatas sahabat.Bahkan semua perilaku yang Resta berikan kepada ku layaknya sepasang kekasih.Aminnnn...

Eh.

Sudah lah...ini sudah malam Renata...

Aku pun segera masuk.Namun aku mendengar seseorang.

"Bagaimana bisa perusahaan D&D group bangkit lagi?bukan kah perusahaan itu sudah dibekukan pemerintah?"itu suara papa kan?

"Mama khawatir pa,apa yang akan mereka balas kan lagi pada kita,bahkan pada anak anak"hah?yang mama maksud anak anak itu siapa?aku semakin memperjelas pendengaranku.

"Tapi perusahaan mereka dimodali oleh Fernandez group ma,berarti mereka sudah berkerabat"lanjut Papa.Tunggu...Fernandez group kan perusahaan keluarganya Resta?hah?ada apa?aku semakin tidak mengerti.

"Pasti mereka akan balas dendam Pa"

"Ya bisa jadi,kenapa hal ini terjadi saat Daffa akan kembali ke Aussie sih?"

Aku sudah tak bisa menahannya"Siapa yang akan balas dendam Pa?Ma?"tanyaku.Mama dan Papa terlihat terkejut,namun Papa berusaha kembali tenang.

"Enggak sayang...ini hanya sebuah taktik perusahaan,kamu istirahat gih...udah malem ini"suruh Papa dan ya lebih baik aku menurut saja.

🎀Sahabat Jadi Cinta🎀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang