🎀Sahabat Jadi Cinta🎀

Bab 24

Hai...

Ai combek...

Pada kangen ai tidak?tidak ya?yasudahlah...

Mending dibaca aja dah dari pada bete..

Selamat menikmati..

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Author POV

"RESTA!!BALIKIN HP NYA!!"teriak Rena disebuah koridor sekolah.Sekolah masih cukup sepi di jam segini.Sedangkan orang yang namanya diteriaki Rena hanya menoleh sedikit sambil menjulurkan lidahnya lalu berlari kecil lagi dan kembali dikejar Rena.

Beberapa murid yang sudah datang memberi Resta tatapan seperti melihat cameron dallas lewat dengan embel embel sapaan mereka yang menjijikan.
Rena pun mendapatkan banyak tatapan namun yang ia dapat adalah tatapan benci,iri,tak suka,acuh tak acuh dan sebagainya.Membuat Rena pun risih dan ingin segera hilang dari muka bumi.

"Resta ihh..hosh..hoshh..kembali in dulu hpnya...lagian lo gk tau passwordnya ini kan"ucap Rena jauh dibelakang Resta sambil menahan lututnya tanda ia mulai kelelahan.Resta pun berhenti dan mengotak atik iphone milik Rena,seketika sudut bibir Resta terangkat menunjukan senyum kemenangannya.

"1414?tanggal lahir kita,dan gue gak akan pernah lupa itu Renata..."balas Resta berbalik dan mengeluarkan smirknya.

Rena menepuk jidatnya dan hanya mengumpat dalam hati.

"Ayolah lo mau liat apaan dihp gue??"tanya Rena frustasi.

"Hmm...rahasia di hp lo"

"Gak ada apa apaan kok...mending lo kembali in ya..."bujuk Rena sambil mulai mendekat kearah Resta yang masih menunduk menatap hp Rena secara diam diam.

"Gak...kalo lo bisa kejar gue!!"Dengan cepat dan kaki yang panjang nya membuat ia menjadi semakin jauh meninggalkan Rena dibelakang.

"Ihh...!!!Ngeselin banget sihh!!"teriak Rena berdecak sebal dan kembali mengejar Resta.

"Bruk!!"

"Aww!!!"Rena berteriak setelah ia menabrak seseorang namun dengan cepat orang itu menangkap Rena,dan saat Rena menyadari dirinya yang tidak  sampai berciuman dengan lantai pun segera membuka matanya dan melihat sekitarnya.

Mata keduanya saling bertemu,wajah mereka cukup dekat untuk tempat umum seperti di sekolah ini.

"Iqbal"batin Rena.

Satu kata dalam benak Rena yang tak menyangka ternyata dirinya tengah berada diperlukan seorang Iqbal yang ia suka.Iqbal pun tersenyum ramah namun Rena masuh tak dapat berkutip dari wajah manis milik Iqbal.

Resta yang menyadari Rena tak mengejarnya mulai celingukan mencari cari...ia berbalik kearah sebelumnya dan seketika dirinya terpaku diam membeku setelah menyaksikan adegan itu dari kejauhan.

Tangannya mulai mengepal dan kuku"nya memutih.Nafasnya memburu merasakan sedikit keganjalan di hatinya.Ya ia tak suka jika Rena sedang dalam posisi itu.

"Gak bisa gue biarin lo!!"umpat Resta dalam hati.Ia segera menghampiri Iqbal yang masih memeluk Rena dekat.Dengan satu gerakan ia menarik tangan Rena ke belakangnya dengan kencang membuat tubuh Rena terlepas dari dekapan Iqbal dan hampir terhuyung kebelakang jika saja tak ditahan Resta.