Bab 15

12.3K 430 4
                                    

"UKS"jawab ku singkat.

"Hm..kok lo ada di sini?"tanyanya,ohh jadi dia ngusir aku?

"Ya udah gw pergi"ucapku dan segera bangkit.

"Eh jangan..temenin gw bentar ya pliss"pintanya,akhirnya dia peka.

"Hm.."aku pun kembali duduk di sofa UKS.

"Sini gue obatin kaki lo"ucapku dingin tapi tetap saja aku khawatir dengan keadaan nya.

Dan tanpa menolak pun ia mau aku obati,perlahan lahan aku menutup lukanya dengan plester dan obat merah,setelah selesai aku segera berbalik duduk disofa.

"Hm..Res,makasih ya..."ucapnya gugup.Kenapa dia?

Dan aku hanya menganguk sambil memainkan iphoneku tanpa melihat ke arahnya padahal sama sekali aku tidak tau harus ngapain didepan dia.

"Kalo orang ngomong di liat kali"ucapnya pelan.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

"Maafin gw ya"ucapnya sambil menunduk,apakah aku terlalu pengecut karena ia duluan yang meminta maaf?

"Gw yang salah seharusnya gw gak jadi sahabat yang pengecut,seenaknya ngejauhin lo dari orang yang lo sayang dengan....ya manas manasin lo"ucapku pun mulai angkat bicara.

"Bukan kok,lo tetep sahabat gue yang baik,gue tau maksud lo baik"ucapnya sambil menatapku.

"Kalo gw gak nolongin lo sama aja gw cowo brengsek yang ngebiarin lo sama dia,gue cuman gak suka aja"

"Hm..lo tetep jadi om mesum terbaik gw..gw minta maaf ya,tapi..sebegituh gak sukanya kah lo liat gue sama Iqbal?"ucapnya sambil menaikan sebelah alisnya dan tersenyum ke arahku.

"Enggak B ajah kok!...Aagh!gw gak bisa ngehindarin senyuman itu!berhenti ngegodain sahabat lo sendiri!"ucapku kesal,bisa bisa ia tau kalo nanti pipiku memerah.

"Hm...?jadi maafin gue nih..."tatapnya dengan muka jail ke aku.

"Ia..deh gw maafin tapi,sekali lagi lo bikin gw kesel dan pamer kaya gituh!awas aja ya lo!"

"Mulai deh ngebully gw,dasar baperan!"ucapnya meledek dan segera aku bangkit dan mencubit pipinya,ia meringis kesakitan tapi ia lucu dan membuatku kecanduan selalu ingin mencubitnya.

"Ssuuakhhiidd Relsta!!"ucapnya tak jelas,dan segera aku memberhentikan perlakuanku.

"Sorry,gw sayang kok sama lo"seketika aku memeluknya,Rasanya memang nyaman dan sebagai sahabatnya.Dan permasalahan kali ini selesai!

Author POV.

Mereka saling berpelukan erat,dan tanpa mereka sadari sepasang mata sedang memperhatikan mereka dengan tatapan benci.

"Gue akan segera bikin kalian berpisah!untuk selamanya!"ucap Orang tersebut dan pergi meninggalkan sepasang sahabat itu.

〰➰〰

"Kamu kapan sih kapoknya?!apa kurang dengan semua hukuman kamu selama ini yang sudah ibu dan sekolah ini berikan?!"seseorang wanita paruh baya tersebut terdengar sedang memarahi salah satu dari muridnya.

"Kurang bu...kenapa saya gak dikeluarin aja dari sekolah?"jawab murid tersebut santai.

"Kamu ini gak pernah ada kapoknya ya?!"ucap guru yang dikenal sebagai guru BK bu Rose ini emosi.

🎀Sahabat Jadi Cinta🎀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang