"Hosh..hoshh...tung...tunggu..in..gue..Ren!!"ucap Resta ngos-ngosan mengikuti langkah Rena.Rena tiba tiba saja seperti tersengat listrik tegangan tinggi yang membuat dirinya bersemangat dengan lincah lagi kesana kemari.
"Ayo dong!!kan lo yang ngajak gue pagi pagi buat jogging,payah lo!!"sungut Rena.
"Lo..kenapa...jadi semangat gini sih?"tanya Resta heran.
"Karna gue seneng dideket lo"suara hati Rena.
"Enggak apa apa,nih minum"Rena melempar sebotol air mineral miliknya kepada Resta yang langsung menangkapnya.
"Lo gak kesambet setan pagi kan?"
"Ha..ngaco lu!!ayo lari lagi"ajak Rena sengaja.Belum sempat berlari lagi,Rena merasakan tangannya ditahan ya siapa lagi kalo bukan Resta.
"Eittss...lo mau lari dengan tali sepatu yang kaya gitu?"tanya Resta,Rena pun menatap sepatu nya yang benar ternyata talinya sudah terbuka.
Tanpa sadar ternyata Resta sudah lebih dulu berjongkok dihadapan Rena.
"Lo mau ngapain?"tanya Rena polos.
Bodoh sekali kau nak.
"Ya mau ngiketin tali sepatu lo lah...lo gak inget waktu lo jatoh dan kepala lo benjol gegara tali sepatu lo yang lepas?gue gak mau lo jatoh lagi"ucap Resta manis sambil sesekali menatap Rena yang hanya bisa diam membeku namun pipinya sudah tentu memanas.
"Aku butuh tropicanaslim atau apalah obat yang bisa jauhin gue dari diabetes dadakan ini!!!ohh Tuhan...Manis banget sih ciptaan mu yang satu ini...aduh jadi pengen nikahin ni cowo..eh apaang sih Ren..ngaco lu!!"kini suara hati Rena tentu saja sedang bersaut sautan.
Resta menatap Rena bingung karena tingkahnya yang aneh.
Sesaat lo berubah jadi gak pekaan Res.
Resta melambai lambaikan tangannya didepan wajah Rena "Hei...gue jadi kawatir Ren...jangan jangan lo beneran kesambet"
"Ehh ia ada apa ya?"hanya Rena salting.
"Eh maksud gue ia,udah kan?mending kita duduk dulu di kursi yang biasa"tuh kan makin ngaco Ren..
"Terserah lo deh..."akhirnya mereka duduk di dekat air mancur yang biasa mereka tempati.
Langit sudah mulai terang benderang,orang orang pun sudah banyak yang berolah raga ditaman ini.
Canggung.Entah kenapa suasana berubah menjadi canggung antara satu sama lain.
"Kok jadi awkward gini sih?gak biasanya"batin Resta.
Tentu saja Rena pun merasakannya.Ia hanya bisa menggerakan kakinya kesana kemari tidak beraturan.
"Ayolah aku butuh awkward booster....seseorang help me!!"kali ini batin Rena.
Sampai..
"Hai Res...hai Renata!"sapa seorang gadis yang dengan ramah mengapa mereka.
Resta langsung bangun dari duduk nya dan tersenyum lebar kearah gadis itu.Kini tubuhnya juga sudah berbalut pakaian olahraga yang membuat tubuh yang sangat bagus itu lebih jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀Sahabat Jadi Cinta🎀
Teen Fiction[END] warn! Ketikan masih berantakan, males direvisi guys :) ~^~ Kadang keterkaitan hubungan sahabat dapat mengekang segala hal, apa lagi sahabat antara cewe dan cowo, terkadang itu menyakitkan -ARA. Seandainya gue n...