Karena aku sayang dia jadi aku rela asalkan dia bahagia...
Ibu menghapus air mata nya lalu beranjak pergi. Vano yang melihat itu pun langsung melepaskan pelukannya dan menahan lengan ibu angkatnya itu.
"Ibu sampai kapan pun ibu akan tetap menjadi orang tua bagi Vano "ucap Vano. Air mata ibu sudah tidak dapat di tahan lagi. Dia menangis lalu memeluk Vano.
"Jangan lupakan ibu ya, Vano "ucap ibu. Vano menggelengkan kepalanya.
"Nggak akan dan selamanya nggak akan pernah. Terima kasih untuk semuanya dan maaf untuk kesalahan yang pernah Vano perbuat selama Vano tinggal bersama ibu "ucap Vano. Ibu melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Vano,dia tersenyum.
"Ibu sayang kamu seperti ibu menyayangi anak ibu sendiri. Pesan ibu, kamu jangan nakal ya. Hormati kedua orang tua kandung kamu dan jaga diri kamu baik baik "ucap ibu sambil tersenyum. Vano menghapus air mata ibunya .
"Vano akan selalu ingat pesan ibu. Ibu juga jaga diri ibu baik baik ya "ucap Vano. Ibu hanya tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Kembalilah nak, kebahagian mu ada bersama mereka "ucap ibu sambil melihat ke arah kedua orang tua Vano. Vano hanya menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju kedua orang tuanya yang langsung memeluk nya. Ibu melambaikan tangannya lalu berjalan pergi.
"Ibu "teriak Vano membuat langkah ibu terhenti. Dia membalikkan badannya.
Vano berjalan mendekati ibu lalu setelah sampai di hadapan nya dia langsung berlutut membuat ibu kaget.
"Vano apa yang kamu lakukan, berdiri nak "ucap ibu tapi Vano menggelengkan kepalanya. Vano mencium kaki ibu yang membuat semuanya kaget.
"Vano "lirih ibu sambil meneteskan air matanya kembali.
"Mungkin apa yang dilakukan Vano sekarang tidak sebanding dengan kasih sayang yang telah ibu berikan kepada Vano. Vano minta maaf bu dan terima kasih sudah menjaga Vano selama ini. Vano nggak akan pernah melupakan ibu. Sosok wanita hebat yang rela menjaga anak seperti Vano dari kecil sampai sekarang. Maaf jika Vano tidak bisa tinggal bersama ibu lagi. Sekali lagi terima kasih bu "ucap Vano yang membuat hati ibu mencelos. Dia membantu Vano untuk berdiri.
"Vano ibu sayang kamu "ucap ibu lalu memeluk Vano. Vano membalas pelukan ibu sambil meneteskan air matanya. Dia juga tidak rela jika harus berpisah dengan ibu nya tapi dia juga tidak bisa terus bersama ibu nya karena kedua orang tua nya yang sesungguhnya ada disini.
"Jaga diri ibu baik baik ya. Jangan sampai sakit "bisik Vano. Ibu hanya menganggukan kepalanya. Lalu dia melepaskan pelukannya dan mencium kening anaknya itu.
"Ibu pamit nak "ucap ibu lalu dia pun beranjak pergi sedangkan Vano hanya bisa diam sambil memperhatikan tubuh ibu nya yang semakin lama semakin menjauh sampai akhirnya benar benar hilang di balik pintu.
Vano jatuh terduduk sambil menangis. Mama dan Papa Vano mendekati Vano lalu memeluk tubuh anak nya itu sedangkan Gabriel dan yang lainnya hanya dapat diam sambil melihat Vano. Tapi air mata mereka juga tentu tidak bisa mereka tahan saat mendengar dan melihat percakapan Vano dan ibu angkatnya tadi.
"Sudah nak jangan menangis "ucap Mama Vano sambil memeluk Vano yang saat ini sedang menangis hebat. Sedangkan Papa Vano hanya menepuk punggung Vano pelan .
Mereka juga dapat merasakan kesedihan Vano. Bayangkan jika kalian berada di posisi Vano, seperti apakah perasaan kalian saat itu ?...
Perpisahan bukan untuk membuat kita berpisah untuk selamanya namun perpisahan lah yang membuat kita mengerti apa itu makna rasa rindu dan kasih sayang seseorang kepada kita.Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai 2
RomanceKetika cinta meninggalkan ku, aku merasa sendiri. Dan ketika cinta yang lain datang menghampiri ku dan membuat hatiku kembali berharap tapi cinta itu malah mengabaikan ku ?.. Haruskah aku kembali berharap pada kenyataan yang pahit ?