"Iel iel tunggu "teriak Shilla. Gabriel akhirnya menghentikan langkahnya. Dia membalikkan badannya dan menatap Shilla dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kamu kenapa sih iel ? Kenapa kamu marah marah nggak jelas kayak gini ? Apa karena aku sama Sivia mau nge jodohin Ify sama Vano jadi kamu marah kayak ini "tanya Shilla.
"Kamu udah tau jawabannya kan ,kamu boleh pergi Shil "ucap Gabriel yang membuat Shilla menatap nya tak percaya.
"Aku nggak nyangka kamu kekanak kanakan kayak gini iel, cuma karena masalah kayak gini kamu jadi kayak gini iel "ucap Shilla sambil menggelengkan kepalanya. Kali ini gabriel tidak bisa menahan emosi nya.
"Cuma Shil ? Kamu bilang cuma ? Kamu nggak pernah ngerti Shil nggak pernah "bentak Gabriel.
"Nggak ngerti apa ? Nggak ngerti Rio yang meninggal dan membuat Ify menderita gitu "bentak Shilla. Amarah gabriel semakin memuncak mendengar ucapan Shilla.
"Jaga ucapan kamu ya Shilla "bentak Gabriel. Shilla menatap Gabriel tajam.
"Kenapa ? Toh emang itu kenyataan nya kan iel ? Rio meninggal dan membuat ify menderita "bentak Shilla.
"Salah ! Kamu salah Shilla. Justru Ify yang akan pergi ninggalin Rio dan malah membuat Rio menderita "bentak Gabriel.
"Maksud kamu ?"tanya Shilla. Gabriel tersenyum sinis.
"Justru dengan kamu dan Via ngalakuin ini semua Ify akan mudah buat melupakan Rio, Shil. Kamu ngerti nggak sih ? Hah "bentak Gabriel. Shilla tersenyum sinis.
"Justru aku lebih memilih Ify sama Vano dari pada sama Rio yang hanya akan membuat ify lebih menderita lagi iel "bentak Shilla.
"KITA PUTUS SHILL "bentak Gabriel lalu dia pun pergi meninggalkan Shilla yang terdiam.
"Putus "lirih Shilla. Dia tidak menyangka jika kata itu akan diucapkan oleh Gabriel. Dia sungguh tidak menyangka.
"Putus iel hiks...kita putus "lirih Shilla dengan diiringi isakan kecil nya.
Dia hanya ingin Ify bahagia karena dia sudah menganggap Ify sebagai saudara nya sendiri namun dia tidak menyangka jika hal ini akan membuat hubungannya dan Gabriel berakhir seperti ini.Bersambung...
*Hayo Sivia sama Cakka berantem. Iel sama Shilla putus . Gimana ya kelanjutannya ? Yang penasaran baca terus ya *
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai 2
RomanceKetika cinta meninggalkan ku, aku merasa sendiri. Dan ketika cinta yang lain datang menghampiri ku dan membuat hatiku kembali berharap tapi cinta itu malah mengabaikan ku ?.. Haruskah aku kembali berharap pada kenyataan yang pahit ?