Kasih Tak Sampai 2 part 19

775 34 0
                                    

Dan sekaranglah aku menyesal

Gabriel berjalan lunglai menyusuri taman, perasaan nya sudah tidak dapat digambarkan lagi sekarang. Gabriel menghentikan langkahnya di dekat pohon yang rindang lalu dia pun duduk di bawah pohon itu.
Gabriel menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia kesal sekarang..
"Maaf Shil "lirih Gabriel. Dia menatap langit yang sangat cerah hari ini namun tidak secerah hatinya sekarang. Gabriel tertawa miris.
"Hahaha...apa langit juga lagi mentertawakan gue sekarang "ucap Gabriel sambil terus menatap langit.
Sekarang dia teringat kepada Rio..sahabat nya yang sudah meninggalkan nya. Dulu, jika dia sedang bersedih atau sedang ada masalah maka Rio akan langsung menghibur nya dan memberinya semangat serta nasihat namun sekarang....
Jangankan memberi semangat ataupun memberinya nasihat, mendengar suaranya saja dan bertemu lagi dengan Rio itu mustahil...Jadi dia harus bagaimana ?...
"Rio gue butuh lo "lirih Gabriel sambil menatap nanar langit .
"Rio hampir setiap hari gue selalu bertanya...Apa lo bahagia di sana ? Apa lo baik baik aja di sana ? Gimana kehidupan lo sekarang di sana ? Apa tempat disana indah yo ? Hampir setiap hari gue juga selalu berharap yo..gue berharap agar gue bisa ketemu sama lo lagi, agar gue bisa denger suara lo lagi,liat wajah lo lagi, liat senyum lo lagi, denger suara tawa lo lagi. Namun apa itu semua bakalan terwujud yo ?"tanya Gabriel kepada langit yang seolah dia sedang berbicara dengan Rio langsung.
"Yo kenapa lo nggak sekalian ajak gue sih, gue nggak betah disini yo. Semuanya udah pada berubah, gue nggak suka di sini. Gue mau ikut sama lo "...
"Rioooooo "teriak Gabriel sekencang kencangnya berharap agar sahabatnya itu dapat mendengar teriakan nya itu. Dia sangat berharap jika suatu saat nanti Tuhan akan mempertemukan dia kembali dengan sahabatnya di kehidupan selanjutnya ....

Bersambung...

*Maaf pendek sama lama lanjutin nya ya..soalnya kuota handphone aku nya abis ini juga aku bela belain wifi ke bapa aku ini juga aku buru buru bikin nya *curhat*

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang