Kasih Tak Sampai 2 part 29

761 30 0
                                    

    Ketika hati kini mulai berjalan mundur...apakah boleh ?...

  Ify bangkit dari tempat duduk nya, dia menghapus air mata nya lalu mulai beranjak pergi. Sepanjang perjalanan Ify hanya berjalan dengan pikiran yang kosong dan tanpa Ify sadari air mata nya sudah berjatuhan kembali.
"Ngapain kamu nangis sih fy.  Kenapa juga kamu harus punya perasaan yang lebih sama dia "gumam Ify sambil menghapus air matanya.
  Langkah Ify terhenti saat melihat Vano yang sedang berdiri di dekat sebuah pohon. Perasaan Ify sekarang menjadi bingung. Apakah dia harus menghampiri Vano atau tidak. Ify hanya takut saat dia sudah sampai di depan Vano, dia nanti malah akan menangis. Tapi Ify sangat ingin menghampiri Vano.
    Ify menghela nafas nya pelan lalu berjalan pelan mendekati Vano.
"Hai Van "sapa Ify yang membuat Vano sedikit terkejut.
"Eh ..hai Fy "ucap Vano sedikit kaget karena tiba tiba Ify sudah ada di samping nya.
"Kamu lagi ngapain disini ?"tanya Ify. Vano tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"Nggak..lagi pengen sendiri aja "jawab Vano seadanya. Ify menganggukan kepalanya.
"Ya udah kalau kamu butuh waktu sendiri, aku pergi dulu ya "ucap Ify lalu dia pun mulai beranjak tapi Vano menahan lengan nya.
"Kenapa ?"tanya ify. Vano tersenyum.
"Temani gue "pinta Vano, Ify dengan senang hati menerima permintaan Vano itu.
"Eum..Fy "panggil Vano, Ify menolehkan wajahnya menatap Vano.
"Iya kenapa ?"tanya Ify.
"Nanti malam lo ada acara ?"tanya Vano. Ify menggelengkan kepalanya.
"Nggak, emangnya kenapa ?"tanya Ify.
"E..lo mau nggak temenin gue nonton ?"tanya Vano. Ify terlihat sedang berfikir.
"Eum, ya udah deh aku mau "jawab ify sambil tersenyum. Vano ikut tersenyum .
"Ya udah kalau begitu nanti malam jam 7 gue jemput lo ya "ucap Vano. Ify tertawa mendengar ucapan Vano yang membuat Vano bingung.
"Kenapa lo ketawa ?"tanya Vano bingung.
"Kamu mau jemput aku ? Emang kamu tau rumah aku dimana ?"tanya Ify. Vano menggaruk bagian belakang kepalanya yang sebenarnya sama sekali nggak gatal.
"Nggak Fy "ucap Vano sambil nyengir. Lalu mereka berdua pun tertawa bersama.
"Hahaha..ya udah kalau gitu aku aja yang pergi ke rumah kamu ya sekalian mau ketemu sama mama kamu "ucap Ify. Vano hanya menganggukan kepalanya saja.
"Ya udah deh, maaf ya Fy "ucap Vano sedangkan Ify hanya menganggukan kepalanya. Mereka berdua pun sama sama terdiam dengan pikiran mereka masing masing.
"Kira kira Rio lagi ngapain ya fy sekarang ? Gue kangen sama dia "ucap Vano sambil tersenyum .
Ify membalas senyuman Vano.
"Dia pasti lagi tersenyum sekarang Van, dia lagi bahagia sekarang. Dia udah nggak ngerasa sakit lagi sekarang "ucap Ify. Vano menggelengkan kepalanya.
"Lo yakin banget kalau Rio bahagia sekarang. Justru menurut gue dia lagi sedih sekarang "ucap Vano. Ify menatap Vano bingung.
"Sedih ? Maksud kamu ?"tanya Ify.
"Dia sedih karena pacarnya malah suka sama orang lain "ucap Vano sambil tersenyum lalu meninggalkan Ify yang saat ini tertegun dengan ucapannya.
  "Vano "lirih Ify. Apa Vano mendengar semua ucapan nya tadi ? Apa Vano sudah mengetahui semuanya ? ....

       
     I'l waiting for you..



Bersambung...

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang