Kasih Tak Sampai 2 part 30

728 30 0
                                    

Vano sekarang sudah berada di depan rumah Ify. Vano mengetuk pintu rumah Ify dengan gugup.
Dan tak lama pintu pun dibuka oleh Ify.
"Hai Van, maaf lama ya "ucap Ify sedangkan Vano hanya dapat terdiam sambil melihat Ify tanpa berkedip. Ify cantik banget !
"Van "panggil Ify yang membuat Vano tersadar.
"Hah? Iya fy kenapa ?"tanya Vano. Ify tertawa kecil.
"Harusnya aku yang tanya itu sama kamu "ucap Ify sedangkan Vano hanya menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Hehehe..yaudah yuk berangkat "ucap Vano tapi...
"Em..fy maaf ya kita ke bioskop nya naik taksi nggak apa apa ?"tanya Vano. Ify tersenyum.
"Nggak apa apa kok, Van "ucap Ify yang membuat Vano bernafas lega.
"Yaudah kalau gitu kita berangkat sekarang "ucap Vano lalu dia pun menggandeng tangan Ify.
Ify merasakan jika pipinya saat ini pasti sudah bersemu merah bagaikan tomat. Tapi seketika Ify tersadar. Hatinya mencelos kembali saat perkataan sekaligus pernyataan Vano tadi siang kembali lagi terngiang di telinganya. Tapi ify mencoba untuk melupakan itu semua, dia tidak ingin membuat suasana malam ini menjadi berantakan.
********
Alvin, Sivia, Shilla, Gabriel, Cakka dan Agni saat ini tengah berkumpul di rumah Cakka. Alvin dan sivia sedang duduk di pinggir kolam renang sambil mengobrol dan tertawa. Cakka dan Agni sedang berada di lapangan basket milik Cakka yang tidak jauh dari kolam renang. Agni dan Cakka bermain basket bersama, sedangkan Gabriel dan Shilla sedang berada di dapur. Mereka sedang membuat makanan, bukan. Bukan mereka berdua tapi hanya Shilla saja !
"Shill, aku beruntung deh bisa punya kamu. Udah cantik,pinter,jago masak. Pokoknya kamu sempurna deh "puji Gabriel. Shilla hanya tersenyum.
"Bisa aja kamu iel "ucap Shilla.
"Nggak sabar deh papa sama mama buat nikahin kita "ucap Gabriel yang membuat Shilla semakin salah tingkah.
"Kamu mikir nya udah jauh banget ya, iel. Aku sama kamu juga belum lulus kuliah juga "ucap Shilla sedangkan Gabriel hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Hehehe...nggak apa-apa juga sih "ucap Gabriel sambil nyengir sedangkan Shilla hanya menggelengkan kepalanya.
"Makanan udah siap nih, yuk kita ke yang lainnya "ucap Shilla sedangkan Gabriel hanya menganggukan kepalanya. Lalu mereka berdua pun membawa makanan itu menuju tempat Alvin cs.
"Woy, udahan dulu. Makan dulu nih "teriak Gabriel yang membuat Alvin,Sivia,Cakka dan Agni menolehkan kepalanya.
"Makanan "ucap Alvin dan Cakka secara bersamaan.
Lalu Alvin dan Cakka pun dengan cepat berlari menuju Gabriel dan langsung merebut makanan yang di pegang oleh Gabriel. Sivia dan Agni hanya menggelengkan kepalanya saja lalu mereka pun mendekati Shilla.
"Shilla kamu bisa masak ? "tanya Sivia. Shilla menganggukan kepalanya.
"Iya Vi, ya walaupun cuma masak ini doang "jawab Shilla.
"Nggak apa-apa kali Shil, kamu masih mending bisa masak kayak gini. Sedangkan aku nggak bisa masak sama sekali "ucap Agni.
"Jangan sedih gitu dong Ag, ntar aku sama Sivia ajarin kamu masak deh "ucap Shilla. Sivia menganggukan kepalanya.
"Wah benaran ? Makasih ya "ucap Agni sambil tersenyum senang .
"Woy jangan diabisin dong, gue juga laper "teriak Gabriel kesal karena Alvin dan Cakka dengan cepat menghabiskan makanan itu.
"Bodo ! Gue laper banget "ucap Alvin tanpa dosanya lalu dia pun membawa makanan itu bersama Cakka dan memakan nya berdua hanya dengan Cakka.
"Wah lo pada tega ya, gue juga laper "teriak Gabriel namun Alvin dan Cakka tidak memperdulikan nya. Shilla,Sivia dan Agni menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Gabriel,Alvin dan Cakka itu.
"Dasar anak kecil "batin mereka bertiga bersamaan.
*********
Vano dan Ify sudah sampai di bioskop namun meraka berdua belum menentukan ingin menonton apa.
"Van kamu mau nonton apa ?"tanya Ify. Vano menggelengkan kepalanya.
"Nggak tau, gimana kalau film horor ?"tanya Vano.
"Nggak "tolak Ify cepat.
"Kenapa ? Lo takut sama film horor fy ?"tanya Vano.
"Hah ? Ngg..nggak kok. Siapa bil..bilang aku takut "ucap Ify gugup. Vano tertawa kecil.
"Yaudah kalau lo nggak takut, kita nonton film horor "ucap Vano lalu dia pun meninggalkan Ify untuk membeli tiket.
"Ya Allah gimana ini ? Ify takut sama hantu "batin Ify. Ify menggigit bibir bawah nya. Tak lama Vano pun datang dengan membawa 2 tiket. Laku dia dan ify pun masuk kedalam ruangan bioskop.
"Jangan takut fy, jangan takut "batin Ify. Ify memegang tangannya yang gemeteran. Dia sangat takut !


Bersambung....

*Hai...maaf baru update lagi. Semoga suka ya *

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang