Kasih Tak Sampai 2 part 18

801 36 0
                                    

Ify, Shilla dan Sivia sudah berada di rumah Ify. Kini mereka sedang berada di ruang tamu, kebetulan kedua orang tua Ify sedang tidak ada di rumah.
"Jadi sebenarnya ada apa sama kalian berdua ?"tanya Ify.
"Aku nggak apa apa kok Fy, tadi aku baca cerita gitu di handphone aku ceritanya sedih banget "ucap Sivia berbohong karena tidak ingin Ify sampai tau kenapa dia menangis tadi.
"Ya ampun Sivia aku kira kamu kenapa "ucap ify gemas sedangkan Sivia hanya nyengir.
"Nah kamu Shill "ucap Ify kepada Shilla yang masih menangis.
"Aku sama iel putus "ucao Shilla yang membuat ify dan Sivia kaget.
"Hah! Kok bisa ? Emangnya ada masalah apa ?"tanya ify.
"Aku tadi bilang kata kata yang ngebuat iel marah banget sampai akhirnya dia mutusin aku hiks..hiks..."ucap Shilla sambil terus menangis. Sivia dan Ify pun langsung memeluk Shilla.
"Ya ampun kamu yang sabar ya Shill, kamu tenang aja kita bakalan bantu kamu kok "ucap Ify.
"Iya Shill, jangan sedih lagi ya "ucap Sivia.
"Makasih ya "ucap Shilla. Ify hanya menganggukan kepalanya.
***********
Alvin sekarang sedang berada di rumah Rio, dia sekarang sedang berada di kamar Rio dengan Vano. Vano sedikit Canggung saat melihat Alvin. Sedangkan Alvin sibuk melihat lihat foto Rio.
"Jaga kamar Rio ya Van "ucap Alvin.
"Eh..iya Vin "ucap Vano sedikit gugup.
"Rio itu orang yang baik Van, bahkan sangat baik. Kadang gue berfikir kenapa orang baik kayak Rio harus menerima banyak cobaan ? Kenapa harus dia yang mendapat cobaan itu "Alvin mulai bercerita sedangkan Vano hanya diam sambil menatap Alvin.
"Rio pacar Ify, bahkan sampai sekarang masih pacar Ify. Begitu berat perjuangan mereka berdua buat bersatu. Gue kasihan sama mereka mereka berdua, mereka berdua baru aja pacaran beberapa minggu tapi mereka harus terpisahkan oleh takdir. Rio sangat mencintai Ify sampai sampai dia rela mengorbankan nyawanya untuk Ify "ucap Alvin yang membuat Vano terkejut. Jadi Rio meninggal karena Ify.
"Kenapa bisa ?"tanya Vano. Alvin menolehkan wajahnya lalu tersenyum kecil.
"2 tahun yang lalu saat kami pulang sekolah, Rio minta buat di temenin ke taman. Dan kita saat itu setuju buat nganter Rio tapi saat tiba disana tiba tiba datang Debo dan Sion musuh dan orang yang benci banget sama Rio. Dia mengeroyok kami, bahkan dia berniat buat ngebunuh Rio tapi sebelum membunuh rio dia berniat buat membunuh Ify dengan cara menembak Ify tapi Rio dengan cepat menolong Ify dan akhirnya yang tertembak adalah Rio "cerita Alvin. Alvin berjalan mendekati Vano yang masih terdiam.
"Lo kakak Rio kan ? Jadi gue mohon sama lo "Alvin menghentikan ucapannya karena dia masih ragu untuk memberikan tugas ini kepada Vano.
"Lo mau minta tolong apa Vin ?"tanya Vano, bukannya menjawab Alvin malah langsung pergi meninggalkan Vano yang saat ini memandang nya bingung.
"Kenapa Alvin ?"batin Vano penasaran.

Bersambung....

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang