Kasih Tak Sampai 2 part 22

819 33 3
                                    

"Buat jodohin Ify sama Vano "ucap Alvin yang membuat Cakka dan Gabriel membulatkan matanya.
"Hah ! Nggak gue nggak mau "ucap Cakka langsung.
"Gue juga nggak mau "ucap Gabriel sambil menggelengkan kepalanya.
"Yah coba kalian fikir, apa kalian nggak kasihan sama Ify ? Udah 2 tahun dia selalu berharap sama kenyataan yang nggak akan pernah bisa terwujud. Mungkin dengan kita menjodohkan Ify sama Vano, kita bisa membuat Rio bahagia di sana "bentak Alvin.
"Apa lo bisa menjamin kalau Rio bakalan bahagia di sana kalau dia melihat Ify orang yang dia cintai bahagia sama orang lain ?"tanya Gabriel yang membuat Alvin terdiam sebentar.
"Dia bukan orang lain iel , dia saudara Rio. Dia kakak nya "ucap Alvin sambil menatap tajam Gabriel.
"Terserah lo deh Vin "ucap Gabriel sambil melemparkan keresek yang dia bawa hingga membuat isinya berserakan lalu dia pun beranjak pergi.
Alvin menghela nafas lalu menatap Cakka, berharap jika Cakka akan setuju dengan rencana nya ini.
"Kasih gue waktu Vin, gue nggak bisa setuju sama rencana ini gitu aja "ucap Cakka lalu dia pun menarik tangan Agni dan beranjak meninggalkan Alvin yang lagi lagi terdiam.
Alvin menghela nafasnya pelan, dia kesal. Mengapa sahabatnya itu tidak mau mengerti ?
"Arghhh" teriak Alvin kesal sambil mengacak ngacak rambutnya.
*******
Gabriel kembali pergi ke taman tempat dia tadi. Dia melempar batu dengan kesal.
"Ify Vano, Ify Vano. Apa nggak bisa mereka panggil Ify Rio. Kenapa harus Vano "ucap Gabriel kesal.
"Iel "panggil seseorang yang membuat Gabriel menolehkan kepalanya dan terkejut saat melihat Vano yang saat ini sedang berada di belakangnya.
Vano tersenyum melihat Gabriel lalu dia pun duduk di samping Gabriel.
"Lo boleh nggak suka sama gue atau benci sama gue karena gue deket sama Ify. Tapi gue mohon lo jangan benci sama Ify "ucap vano. Gabriel tersenyum sinis sambi menatap ke arah depan.
"Gue nggak pernah membenci lo ataupun Ify. Gue cuma nggak suka saat semua orang bilang Vano Ify atau ify cocok sama Vano. Lo tau saat gue denger itu semua hati gue sakit. Sakit bukan berarti gue cemburu tapi sakit karena gue nggak bisa membayangkan perasaan Rio kalau dia sampai denger semua itu. Gue cuma nggak mau Rio sedih di sana. Gue ngerti lo adalah saudara Rio bahkan lo adalah kakak nya tapi kenapa susah banget buat gue ngasih kepercayaan sama lo buat jaga Ify "ucap Gabriel yang membuat Vano terdiam.
"Kalau boleh jujur, sebenarnya gue udah suka sama Ify dari awal saat gue ketemu sama Ify. Gue nggak tau kenapa gue sampai bisa suka sama dia "ucap Vano yang membuat Gabriel menolehkan wajahnya.
"Gue mencoba buat buang perasaan gue karena gue juga tau diri iel. Ify sama Rio belum putus dan mereka masih terikat dalam sebuah hubungan. Dan yang paling gue takutin kalau Ify mencintai gue karena gue mirip sama Rio. Gue minta maaf karena gue udah lancang suka sama Ify "ucap Vano sambil menundukkan kepalanya.
"Van, kalau gue kasih kepercayaan gue sama lo buat jaga Ify apa lo akan jaga kepercayaan gue itu ? Apa apa lo siap buat jaga Ify ? Apa lo mau menggantikan posisi Rio dihati Ify ? "tanya Gabriel yang membuat Vano terkejut.
"Gue akan kasih kepercayaan gue ini asalkan lo benar benar menjaga kepercayaan gue ini. Apa lo sanggup ?"tanya Gabriel.
"Lo nggak lagi bercanda kan iel ?"tanya Vano tak percaya.
"Gue izinin lo masuk ke kehidupan Ify asalkan lo janji akan selalu buat Ify bahagia "ucap Gabriel.
"Yah gue janji iel, sangat janji "ucap Vano sambil tersenyum senang.
"Gue pegang kata kata lo, awas aja kalau lo langgar "ucap Gabriel.
"Gue janji iel "ucap Vano yakin sedangkan Gabriel hanya menganggukan kepalanya saja.
"Maaf ya yo, tapi gue harap dengan keputusan gue ini lo bahagia di sana "batin Gabriel.
*********
Cakka membawa Agni ke taman. Mereka berdua sedang duduk di bangku taman sekarang. Agni terus menenangkan Cakka.
"Aku harus gimana Ag, kalau aku setuju aku takut kalau keputusan aku ini nanti malah ngebuat Rio sedih di sana ?"ucap Cakka, Agni tersenyum.
"Kalau menurut aku lebih baik kamu setuju dengan rencana ini, benar kata Alvin, Cak. Apa kamu nggak kasihan sama Ify ? Dia udah 2 tahun belum bisa melupakan Rio, Cak ? Kamu tentu bisa membayangkan perasaan Ify kan ? Sakitnya Ify saat dia harus kehilangan orang yang dia cintai ? Lagian aku yakin Rio pasti juga akan ikut bahagia kalau melihat Ify bahagia apalagi yang akan membuat Ify bahagia adalah kakak dia sendiri, saudara dia. Jadi kamu harus yakin kalau Rio juga akan bahagia jika melihat Ify bahagia "ucap Agni. Cakka tersenyum.
"Makasih Ag, sekarang aku ngerti "ucap Cakka sambil tersenyum.
"Jadi kamu setuju ?"tanya Agni Cakka menganggukan kepalanya yang membuat Agni tersenyum senang. Akhirnya Cakka setuju juga.

Bersambung....

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang