Kasih Tak Sampai 2 part 20

786 34 0
                                    

Baikkan ? Entahlah.....

   Alvin mengusap wajahnya kasar, dia sekarang sedang berada di rumah nya. Alvin baru saja mendapatkan kabar tentang hal ini.
"Gue harus telfon Cakka sama iel "batin Alvin. Lalu dia pun mengambil handphone nya dan menelepon Cakka terlebih dahulu.
"Hallo "
"Hallo Cak, lo lagi dimana ?"
"Gue lagi di makam Rio sama Agni "
"Hah! Sama Agni ?"
"Iya, ada apa Vin nelfon gue ?"
"Gue ada perlu sama lo, lo bisa ke rumah gue nggak ?"
"Oh..ok lah bentar lagi gue ke sana "
"Thanks Cak, salam buat Agni "
"Sama sama iya gue salamin "

Alvin mematikan telfon nya dengan Cakka lalu mulai menelepon Gabriel.

"Hallo iel "
"Hallo Vin, ada apa ?"
"Lo lagi ada dimana ?"
"Gue em..gue lagi jalan jalan. Ada apa ?"
"Tumben lo jalan jalan, eh kok suara lo kayak orang yang abis nangis sih iel "
"Ah nggak kok, masa gue nangis malu kali "
"Iya deh terserah lo. Oh iya iel, ada hal yang mau gue bicarain sama lo "
"Hal apaan ? Penting nggak ?"
"Em..nggak juga sih, ah pokoknya lo dateng aja kerumah gue ya, Cakka juga mau otw ke sini "
"Oh ok deh gue kesana sekarang "
"Ok jangan lupa bawa makanan ya iel "
"Lah kok bawa makanan sih Vin"
"Becanda doang kali, gitu aja marah. Jangan marah marah loh ntar cepet tua, ntar dipanggil nya kakek iel lagi hahaha.."

Alvin langsung mematikan sambungan nya, dia langsung tertawa sendiri. Dia dapat membayangkan wajah iel saat ini.
"Hahaha..wah harus siap siaga nih kalau iel dateng "ucap Alvin lalu dia pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang belajarnya *ceritanya kamar sama ruang belajar nya pisah ya *
   Alvin duduk di kursi belajarnya. Dia menepuk keningnya.
"Gue lupa telfon Rio, aduh Alvin lo gimana sih masa lo lupa sama Rio "ucap Alvin. Lalu dia pun mengambil handphone nya dan mencari nama Rio di kontak nya tapi baru saja dia hendak menelpon, Alvin langsung terdiam. Alvin lupa jika Rio kini sudah tiada. Alvin tertawa miris.
"Hahaha..aduh kok gue bisa lupa gini ya "ucap Alvin sambil tertawa. Dia beranjak menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya karena matanya mulai memanas dan pasti akan mengeluarkan air mata .
             ********
  Cakka kembali memasukan handphone nya kedalam saku celananya. Agni menatap Cakka bingung.
"Kenapa ? Siapa yang nelfon ?"tanya Agni. Cakka tersenyum lalu mengacak rambut Agni .
"Nggak apa apa, Alvin yang nelfon. Dia nyuruh aku buat kerumah nya "jawab Cakka.
"Oh, yaudah kalau gitu kita pergi sekarang aja. Kan kasian Alvin nya nunggu nanti "ucap Agni, Cakka menganggukan kepalanya.
"Yo, gue sama Agni pamit ya, tapi nanti gue bakal sering sering ke sini kok gue janji. Bahagia ya yo "ucap Cakka sambil mengusap batu nisan Rio sedangkan Agni hanya tersenyum melihat Cakka. Dia merasa sangat bersyukur karena memiliki kekasih seperti Cakka yang memilik rasa kasih sayang yang begitu besar.
  Mereka berdua pun beranjak meninggalkan makam Rio dan pergi ke rumah Alvin.
            *********
  Gabriel menatap sebal handphone nya setelah berbicara dengan Alvin.
"Dasar Alvin dolphin udah nyuruh buat ke sana eh malah nambah buat beli makanan, di kata gue pembantunya apa "ucap Gabriel kesal tapi kemudian dia pun tersenyum.
"Nggak apa apa juga sih kalau gue beli makanan dulu toh nanti gue juga ikut makan "ucap Gabriel lalu dia pun beranjak dari tempat nya itu lalu pergi menuju super market untuk membeli makanan terlebih dahulu lalu pergi kerumah Alvin.

Bersambung....

Kasih Tak Sampai 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang