Sebenarnya siapa Vano ?....
Semuanya sekarang sedang berkumpul di rumah Rio dengan Mama dan Papa Rio. Ify pun menceritakan semuanya dan itu membuat Mama dan Papa Rio kaget.
"Saudara kembar Rio ? Tapi mana mungkin, Rio tidak mempunyai kembaran "ucap Papa Rio. Mama Rio terdiam.
"Itu semua benar fy, Rio tidak mempunyai kembaran "ucap Mama Rio .
"Tapi wajah Vano itu sangat mirip sekali dengan Rio tante "ucap Ify yakin.
"Stop fy, jangan bahas tentang Rio lagi. Dia sudah tenang di sana Fy "ucap Mama Rio dengan mata yang berkaca-kaca. Dia pun berdiri lalu pergi meninggalkan semuanya. Papa Rio menyusul mama Rio.
Ify hanya dapat menundukkan kepalanya. Dia merasa bersalah, tapi ucapan nya memang benar adanya. Wajah Vano dan Rio memang sangat mirip. Dia tidak berbohong.
"Fy "lirih Sivia. Ify menghapus air mata nya yang tidak sengaja jatuh. Lalu dia pun berlari meninggalkan mereka.
"Ify "teriak Sivia. Namun saat hendak mengejar Ify , Alvin menahan tangannya.
"Ify butuh waktu untuk sendiri , biarkan dia sendiri dulu vi "ucap Alvin. Sivia menganggukan kepalanya lalu duduk kembali. Mereka pun sama sama terdiam.
Sedangkan Ify. Ify saat ini hanya dapat menangis sambil terus berlari. Lalu dia pun berhenti di taman yang dulu nya adalah taman dimana Ify dan Ify bertemu. Ify duduk di bangku taman itu sambil terus menangis. Banyak orang yang yang melihat Ify bingung tapi mereka tidak berani untuk bertanya ataupun mendekati Ify. Tiba tiba ada yang duduk di samping Ify namun Ify enggan untuk menolehkan wajahnya.
"Gue nggak nyangka, kalau cewe rese bin aneh kayak lo bisa nangis juga "sindir seseorang. Ify hapal suara ini lalu dia pun menolehkan wajahnya melihat siapa orang itu.
"Kamu "ucap Ify kaget.
"Kenapa ?"tanya Vano. Ya, orang itu adalah Vano.
"Ngapain kamu disini ?"tanya Ify. Vano tersenyum kecil. Oh sungguh senyuman itu juga sangat mirip dengan Rio.
"Suka suka gue dong ini kan tempat umum"jawab Vano seenaknya. Ify menatap Vano kesal sedangkan Vano hanya terkekeh.
"Jangan nangis "ucap Vano sambil menghapus air mata Ify. Ify menatap wajah Vano begitu pun sebaliknya. Mereka saling menatap.
"Sebenarnya siapa kamu ? Kenapa kamu begitu mirip dengan Rio ?"batin ify bertanya tanya. Vano melepaskan tangannya yang dipakai untuk menghapus air mata Ify.
"Jangan liatin gue kayak gitu, gue tau kalau gue ganteng "ucap Vano yang membuat Ify langsung mengalihkan pandangan nya.
"PD banget kamu "ucap Ify sambil memukul pundak Vano pelan. Vano hanya tersenyum.
"Ini kah cewek lo Rio ?"batin Vano.
"Nama lo ?"tanya Vano. Ify menyeritkan keningnya.
"Maksudnya ?"tanya Ify.
"Ya nama lo siapa ?"tanya Vano lagi. Ify membulatkan mulut nya.
"Nama aku Ify "jawab Ify sambil tersenyum. Vano sempat terpana sesaat. Namun dia tersadar, dia tidak boleh seperti ini.
"Fy "panggil Vano.
"Apa ?"tanya Ify.
"Kok nama lo cantik ya nggak kayak orang nya "ucap Vano sambil nyengir. Ify melotot kan matanya.
"Vano "teriak Ify sambil memukul pundak Vano. Lalu mereka berdua pun tertawa bersama.
"Hari ini aku temukan kamu yo tapi dalam tubuh orang lain "batin Ify sambil menatap Vano yang saat ini masih tertawa lepas.Akankah cinta ini akan berpaling tapi kepada orang yang berwajah sama namun berbeda nama ?
Bersambung....
*Gimana ? Yang penasaran tunggu aja kelanjutannya ya..vote sama komentarnya aku tunggu*
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih Tak Sampai 2
RomanceKetika cinta meninggalkan ku, aku merasa sendiri. Dan ketika cinta yang lain datang menghampiri ku dan membuat hatiku kembali berharap tapi cinta itu malah mengabaikan ku ?.. Haruskah aku kembali berharap pada kenyataan yang pahit ?