"klo nico pergi, aku nanti mainnya sama siapa? Kita ga bisa sebangku lagi.. Ga bisa ketemu lagi.." lirih putri yg jadi ikutan mau menangis.
Nico adalah sahabat baik putri sejak putri masuk ke sekolah itu.
Mrka uda kaya lem klo disekolah.
"hick.. Aku jg ga mau pergi. Tapi momy maksa.. Hick.. Aku ga mau pisah sama kamu An.." nico merengek.
Putri berusaha menahan tangisnya.
Lalu ia berusaha menenangkan nico.
"nico..ga apa..meskipun begitu keadaannya, kamu harus kuat! Jgn nangis lagi ya.."bujuk putri.
Putri lalu merenggangkan pelukan nico dan menatap mata biru nico.
"jgn nangis. Nanti pasti kita bisa ketemu lagi.." ujar putri.
Tapi akhirnya air mata putri tak trbendung.
Ia ikut nangis sama nico.
Dan kedua anak SMP yg ada disitu, jadi bingung, ga tau harus berbuat apa.
"janji?nanti kita ketemu lagi?" ujar nico, airmatanya tiba2 berhenti saat melihat putri menangis.
"eung! Nico jg harus janji ga akan lupain aku.. Hick.. Kita akan jadi sahabat selamanya.. Wlopun terpisah jauh ya.. Nico harus kuat! Jgn nangis lagi.." lirih putri dgn isakan.
"he eh! Tunggu aku ya.. Nanti aku akan kembali dan jadi seorang cowok dewasa yg bisa kau andalkan An.." ujar nico yg skrg malah gantian menghapus air mata putri.
"janji!"
Lalu mereka mengaitkan jari telunjuknya berdua.
"permisi.." ucapan seseorang mengalihkan perhatian mrka berempat.
"maaf, nico sudah harus pulang.. Ibunya sudah menyuruhnya untuk pulang.." ujar pria paruh baya itu yg ternyata adalah penjaga nico.
Nico mendadak tegar.
Dia menatap lekat2 wajah putri.
Lalu..
Cuph..
Sebuah kecupan singkat mendarat di pipi kanan putri.
Jun melotot hendak menarik putri, tapi ditahan brandon.
Putri kaget!
Tapi ia lalu tersenyum sgt manis pada nico.
Dan itu membuat..
Cuph
Nico kembali memberi kecupan di pipi kiri putri.
Sret!
"hei bocah! Brani kali kau!! Uda bosen idup ya?!" jun emosi dan menarik putri menjauh.
Brandon kali ini tak menahannya.
"ha ha! Kalian berdua.. Jaga dia sampai aku pulang ya!!" ujar nico lantang
Lalu
Pletakk
2 buah jitakan mendarat di puncak kepalanya.
"wadaw! Huweee! An!!" nico kembali merengek.
"uda..ga apa.." putri menenangkan.
Dan..
Cuph..
Sekarang ganti putri yg memberi kecupan di kening nico.
Jun dan brandon sama2 memalingkan wajah.
#nyahaha! Rasakan kalian para lolicon!!#
Nico berhenti menangis seketika. Dan tersenyum lebar pada putri.
Putri membalas senyumnya.
"maaf.. Nico harus pergi skrg.." kta penjaga nico#nanny versi cowo :D# yg sedari tadi hanya melihat saja.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
FanficBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...