Ch. 38 # jun with his crazy idea! #

2.4K 15 2
                                    

Tak ada 1 pun bintang yg terlihat.

"eomma.. I hate you a lot! But i miss you.." seru jun sendirian. Dia jd teringat ibu'y yg telah meninggalkan'y dgn cara yg kejam..

Lalu ia mulai memperhatikan sekitar'y. selama ini ia tak pernah memperhatikan bentuk balkon kamar'y itu.

Balkon kamar'y menghadap langsung ke jalan. Cukup luas dan ada bangku untuk duduk2 santai. Lalu pemisah antara balkon rumah'y dan balkon rumah2 di samping'y hanyalah sebatas tembok setinggi tak lebih dari 2 meter.

"bahaya sekali! Dgn sekali panjat saja uda bisa lgsg ke balkon lain." ujar jun dgn gaya khawatir.

"maling akan mudah melompati sekat pembatas yg hanya setinggi ini.. Ckck, yg mendesain perumahan disini sungguh orang idiot sedunia!"cibir jun pada pencipta rumah'y itu.

"cih! Kalau aku brtemu dgn arsitek'y, aku akan memukul kepala'y dan kukatai dia habis2an..!!" jun jd senewen dgn pikiran'y.

"terang aja! Jangankan maling, anak umur 12 tahun sepertiku pun akan dgn mudah memanjat'y! ! Eh.. Tunggu.. Memanjat'y??" wajah jun berubah seketika. Sebuah senyum evil tertoreh di bibir sexy'y.

"manjat? Engga? Manjat? Engga? Manjat? Ah manjat!!" jun mengoceh sendiri. Segera ia geser bangku dan ia panjat sekat pembatas itu.

"siapapun arsitek rumah ini, aku sgt bersyukur atas ke jeniusan mu! Ku tarik kata2ku tadi!" oceh jun yg sdg brada di atas sekat dinding itu.

Dumm

Bunyi benturan kaki'y dgn balkon kamar putri terdengar pelan.

"aish! Bodoh'y aku! Gimana kalau sampai pintu balkon'y terkunci? Sia2 dong usahaku yg seperti maling ini?!" ia menepuk dahi'y krna bru sadar akan kebodohan'y.

"ah! Coba saja dulu! Klau trkunci, aku tinggal manjat balik lg.." oceh jun.

Diapun menyentuh pintu geser balkon kamar putri dan berniat untuk membuka'y.

"semoga ga dikunci! Semoga ga dikunci!"mantra dari mulut'y trnyata manjur. Pintu balkon putri benar2 tak terkunci.

"bodoh sekali dia! Gimana kalau ada maling yg masuk?!" kata2'y jelas cibiran! Tp mulut'y sumringah kegirangan.

#cih! Jun-ah! Maling'y tak lain adalah kau! -abaikan :D#

"hi hi hi! Ho ho ho" jun benar2 sperti org gila yg trtawa ga jelas sndirian.

Lalu ia kembali menggeser dan mengunci pintu balkon kamar putri. Dilihat'y anak mungil itu sdg tertidur pulas dgn memeluk beruang yg ia belikan setahun yg lalu.

"hmm, kau sgt menjaga dan menyayangi boneka itu ya? Tp skrg kau harus siap meninggalkan boneka jelek itu. Krna mulai skrg, yg harus kau peluk adalah aku! Muahaha! Ups" jun sgera menutup mulut untuk menghentikan ocehan'y.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang