"hei! Apa yg kau tunggu sipit?!" seru nico.
"cih!" lalu jun menutup keras pintu mobil.
'sial! Msa aku cemburu sama anak SD? ahahaha! N0 way!' batin jun.
* * *
Seminggu kemudian.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Jun dan putri masih di ruang tamu. Mrka menonton tv.
"kak jun! Papamu pulang besok kan?"tanya putri yg kaki'y masih terbalut perban.
Rupa'y engsel pergelangan kaki kanan'y bergeser, jd selama seminggu ini ia ijin sekolah.
Sbenar'y itupun dipaksa tante'y. Sebelum'y dia ngotot ingin tetap skolah wlopun kaki'y trpincang2.
"hmm"jawab jun. Klip
Tv dimatikan jun.
Lalu jun menggendong putri ke kamar mereka #kyaa kyaa#.
"a..aku uda bisa jlan sndiri kak jun.." seru putri, berusaha menahan kegugupan'y.
"hoahm.."jun hanya menguap menanggapi'y.
Itulah aktivitas jun seminggu belakangan ini, menggendong putri kemanapun putri mau pergi. Tp kalau ke wc, tentu'y jun hanya menunggu diluar # :D #
Mrkapun smpai dikamar. Jun meletakkan putri perlahan di kasur'y.
"te..terimakasih.." ujar putri.
"hmm"jun mengangguk kecil dan ikut brbaring di samping putri.
"hoahm.."rasa ngantuk membuat putri memejamkan mata'y.
"sweet dream kak jun.."
"hmm" jwab jun
Lalu..
Zzzzz
Putri terlelap.
"cepat sekali dia trtidur.."ujar jun.
Jun kembali menarik putri yg tengah tertidur ke dalam dekapan'y. Lalu rasa nyaman menyeruak ke dalam diri jun.
"hoahm.. Besok papa pasti kaget ngeliat aku.. He he.." gumam jun sbelum akhir'y ia terlelap.
* * *
Sebuah taksi berhenti di depan rumah jun. Trlihat'y Pak Tsukasa keluar dari taksi itu.
"papa!" seru jun riang dan lgsg memeluk papa'y.
Papa'y tersentak kaget melihat sikap jun. Lalu jun mendongakkan kepala'y.
"papa! Mana oleh2'y? Hehe" cengir jun.
Papa'y kembali tertegun melihat perubahan jun, baik sikap maupun wajah jun.
"jun..ini beneran jun anak papa?!" tanya papa'y tak percaya.
"iyalah! Emang siapa lg?!" seru jun dgn cengiran. Jun uda bisa menduga reaksi papa'y setelah melihat jun. Jd ia ga heran lg.
"kantung mata mu mana jun? Lingkaran hitam di matamu jg sudah tak berbekas! Apa kau.. A..apa kau.."papa jun tak dpat melanjutkan perkataan'y sanking bahagia'y.
"iya papa! Aku uda nemu obat yg manjur buat aku!" ujar jun dgn wajah sumringah.
"obat?! Apa kau mengkonsumsi obat2tan sembarangan?!" tanya papa'y yg khawatir.
Jun menggeleng cepat, tepat ketika putri keluar rumah dgn terpincang2. Lalu jun terlihat brdecak, tp kmudian ia menunjuk putri.
"she's my cure!" ujar jun dgn mata berbinar2.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/762931-288-k31971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
Fiksi PenggemarBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...