Ch. 47 # jun&brandon vs nico&me#

2.2K 12 0
                                    

"cih! Jgn memujinya terus! Bisa keberatan kepala dia!"ujar brandon.

"iye. Eh bocah! Jadi cowok tuh ga boleh cengeng! Pake nangis segala lg..ckck"cibir jun.

"huwee..aann..hick hick" nico semakin terisak.

"brandon..turunkan..aku. Dan jun..hentikan..ocehanmu!"aku menekankan tiap kata krna kesal.

"CEPAT!"triakku pada brandon.

Brandon kaget dan lgsg menurut.

"cup..cup.uda ku bilangkan tadi, abaikan saja kedua orang tak berguna ini, yg bisanya hanya menyakiti hati orang aja..oke nico?"aku menghapus air matanya dgn jari2 ku.

Aku lebih tua 4 bulan darinya. Dia uda kaya adikku saja.

"hei! Syp yg begitu?!"protes brandon ktika mendengar perkataan ku.

"lho, emang kalian para heartbreaker kan?! Slalu buat para gadis menangis!" ujarku kesal.

"huwee! Ann aku bukan cewek!" nico jd ikutan protes krna ucapanku.

"huahahaha. Akakakak" brandon terbahak mendengarnya. Jun hnya menarik ujung bibirnya shingga membentuk serigaian mengejek.

"a..a..bu..bukan gitu maksudku nico..cup cup.."aku lgsg berusaha menenangkan tangisan nico.

"hei An, yg heartbreaker tuh dia!"brandon menunjuk jun.

Jun memutar bola matanya dan siap melayangkan tinju ke bahu brandon.

"stop it!" seruanku menghentikan niat jun.

"tak bisakah kalian berhenti melakukan itu?maksudku berhenti menyakiti hati para gadis.." kataku pada mereka brdua.

"hei An, gue mah masih pake hati! Dia tuh! Hatinya uda ga brfungsi lagi kali.." lagi2 brandon menunjuk jun dan jun memutar bola matanya lg jg.

"sudahlah..ngomong sama kalian mah ga ada abisnya. Nico.. Cup cup, iya, nanti kita pulang bareng dh.."bujukku akhirnya.

"hick hick..janji?"tanya nico yg wajahnya memerah akibat menangis.

"iya.."aku nyengir padanya.

Dan dia lgsg menghapus air matanya dan balas nyengir padaku. Lalu nico berniat memelukku.

Tapi

Teph.

Kerahnya di tarik brandon.

Sret.

Leherkupun ditarik lengan jun.

"hentikan cengiran kalian! Itu menjijikkan!"cibir jun.

"eh. Emang loe ga nunggu bocah heartbreaker ini An?"tanya brandon.

"ga. Dia sibuk matahin hati cewek! Cewek skrg kok pada aneh sih?! Uda tau dia begitu, tapi masih aja pada deketin.. Ckck"decakku heran.

Pletak!

"aww!"ringisku saat sbuah jitakan mendarat di kepalaku.

"An!"seru nico.

Ia meloloskan diri dari cengkraman brandon dan menghampiri serta mengelus kepalaku yg jadi korban kejahatan jun.

"cih! Bran, nanti loe anter 'obat' gue pulang ya! Heh bocah..keep dreaming to take she home!"ujar jun kepada brandon dan nico.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang