Ch. 39 # he's wake me up..#

2.3K 14 0
                                    

"hmm, kau sgt menjaga dan menyayangi boneka itu ya? Tp skrg kau harus siap meninggalkan boneka jelek itu. Krna mulai skrg, yg harus kau peluk adalah aku! Muahaha! Ups" jun sgera menutup mulut untuk menghentikan ocehan'y.

Dia beranjak ke Kasur sempit putri dan menggeser pelan tubuh mungil putri agar tersisa cukup ruang untuk'y berbaring.

"ah.. Nyaman'y!" ujar'y. Dia lalu brmaksud menarik putri sperti kebiasaan'y hampir seminggu ini sampai ia ingat sesuatu dan ia menepuk jidat'y.

"gimana kalau bsok pagi ia bangun duluan?!" seru jun dgn brbisik.

"Nanti kalau ia teriak lg sperti pertama kali'y kami tidur bareng gimana? Aku bisa dianggap maniak sama tante'y #memang kau maniak jun-ah!-abaikan :D# dan kak Yudi pasti akan mencincangku.. Huh.. Gmn ini??"oceh'y.

Kemudian dia brmaksud membangunkan putri untuk setidaknya membuat putri tau kehadirannya.

ia mulai mengoyang goyangkan bahu putri dgn pelan, putri tak bangun. Ia memperkeras goyangan'y. Tapi putri tak juga bangun.

"haish! Anak ini! Apa tak ada cara utk membuatnya trbangun?!" oceh jun.

tiba2 ia mendapat ide saat ia melihat bungkus es krim koleksi putri, Senyum evil menyerigai mengerikan.

Lalu sedetik kemudian, ia membaca mantra untuk membangunkan sang putri tidur..

"bangunlah, atau aku akan menghabisi es krim mu!" bisik jun.

Lalu telapak tangan'y sudah siap mendekap mulut putri. Sesuai yg direncanakan'y, putri lgsg membuka mata'y dan hampir saja ia brteriak sbelum jun dgn sigap mendekap mulut putri dgn telapak tangan'y.

"ssst! Diamlah!" bisik jun. Putri semakin membulatkan mata'y saat dilihat'y jun tengah duduk dan mendekap mulut'y di dalam kamarnya sendiri.

"mm,mmnm" seru putri ga jelas.

"kau itu ngomong yg jelas dong!"seru jun dgn bodoh'y.

Lalu putri melempar tangan jun dr mulut'y.

"puih! Mana bisa aku ngomong kalau kau mendekap mulutku seperti tadi! Dasar otak kaleng rombeng yg bodoh'y minta ampun!!" desisan dan umpatan putri membuat jun kembali mengunci mulut'y.

"mmm mnmn!" putri kembali mengoceh ga jelas.

"aku akan melepasmu kalau kau diam! Jd diamlah bocah!" bisik jun emosi gara2 perkataan putri tadi.

Putri mengangguk cepat. Jun melepas perlahan tangan'y dr bibir mungil putri dgn takut2. Dia takut putri kembali mengoceh berisik.

Tapi putri bisa diam. Jadi jun menarik napas lega karna'y.

"kenapa kau bisa ada disini?! Bagaimana caramu masuk ke kamarku?!" putri jd berbisik krna takut membuat tante dan kak Yudi terbangun.

TBC

Can't u trust me to loving u?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang