eh, kenapa matanya kelihatan sembab?
"apa loe liat2?! baru tau gue cantik ya?!" ujarnya PD.
"CIH! whateva!" aku lgsg masuk ke dalam toilet.
dasar nenek sihir sok cantik!
emang cantik sih..
secara, icon SMA..
tapi sgt angkuh!
bikin bete mulu!
aku terus mengumpat dalam hati.
tak beberapa lama kemudian, aku keluar.
"astaga! kau mengagetkanku!" ujarku yg terkejut saat menyadari kak cindy masih ada disitu.
Gimana ga kaget klo ngeliat wajahnya yg tertutup rambut model emo panjangnya seperti ituu?!
tiba2
brugh..
"hick.. hick.."
a..apa yg sdg terjadi ini??
@end putri pov@
"hick hick" cindy masih aja terus menangis dalam dekapan putri.
tapi putri terdiam..
putri masih tak percaya dgn apa yg sdg terjadi ini..
tiba2 aja cindy, gadis sombong yg selalu mencari masalah dgnnya dan setahu putri sgt membenci dirinya, skrg memeluk erat dirinya sambil terisak seperti ini?!
lalu isakan cindy mulai mengeras!
"huwaaa.."
membuat putri tersadar dari bengongnya tadi.
'omo! apa yg terjadi pada nenek sihir ini?!' batin putri yg mau ga mau prihatin dan akhirnya me nepuk2 pelan punggung cindy..
lalu isakan cindy jadi mereda..
"hick.. hick.."
tapi masih terus memeluk putri.
putri akhirnya angkat bicara.
"kau kenapa kak cindy?" tanya putri penasaran.
tangannya masih menepuk pelan punggung cindy untuk menenangkannya.
putri heran, apa yg menyebabkan seorang nenek sihir sombong yg sgt menjaga image high class nya itu tiba2 menangis pilu di pelukan gadis kecil yg selama ini dianggap musuhnya itu.
tapi cindy tak menjawab, perlahan isakannya mulai tak terdengar lagi.
lalu cindy melepaskan pelukannya dari putri.
pundaknya pegal karna menunduk saat memeluk putri.
ia lalu menghapus air matanya dan..
"kenapa kau ini pendek sekali sih?!" cibir cindy dgn suara parau sehabis nangis.
"aisssh! aku itu ga pendek! kau yg terlalu tinggi bodoh! lagi, ngapain kau memelukku?!" ujar putri jutek.
‘bisa2nya dia mengatai aku seperti itu setelah meminjam bahuku?!’ batin putri sebal
"ck! aku hanya sdg butuh bahu seseorang untuk mencurahkan air mataku ini.. kebetulan kau lewat! makanya aku menangis di depanmu.. huh! aku jg tak berharap memelukmu bodoh!" balas cindy dgn aksen sinisnya seperti biasa.
"jadi.. kau sudah tak apa skrg? ehem, a..aku hanya sdg baik hati skrg.. jgn anggap aku mengkhawatirkanmu!" ujar putri agak kaku.
sebenarnya putri memang agak khawatir dgn sikap cindy skrg.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
FanfictionBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...