Black Kimono

3.4K 169 0
                                    

Aku tinggal di Jepang dan mempunyai banyak teman yang senang membagikan pengalaman supernatural mereka kepadaku. Kurasa cerita paling mengerikan berasal dari salah seorang temanku, yang dulu dapat melihat hantu ketika ia masih muda.

Suatu hari, temanku ini ingin bertemu dengan seorang gadis yang dulu belajar di sekolah yang sama dengannya. Nama gadis tersebut adalah Asako. Mereka berencana untuk bertemu di sebuah tempat terkenal di Tokyo. Saat hari yang mereka tentukan tiba, temanku telah menunggu Asako selama berjam-jam namun ia tak juga datang. Mengira kalau Asako lupa akan janji mereka atau ia pergi di hari yang salah, temanku pun pulang ke rumahnya.

Malam itu, temanku menghubungi Asako dan mengetahui bahwa Asako kesal dengannya karena tak juga datang di tempat yang telah mereka tentukan. Nampaknya, Asako datang pada waktu yang tepat namun mereka berdua tidak saling bertemu. Walaupun aneh, Tokyo adalah kota yang besar dan tempat mereka akan bertemu adalah tempat yang sibuk, jadi mereka hanya tertawa dan membuat rencana lain untuk bertemu di tempat lain, di sebuah stasiun kecil di luar kota.

Namun kali ini, ketika temanku pergi untuk bertemu Asako, ia tetap menunggu selama berjam-jam. Ia bahkan sudah meminta pegawai stasiun untuk mengumumkan agar Asako menemuinya di pintu keluar, namun Asako tidak juga datang. Pada akhirnya, temanku menyerah dan pulang ke rumahnya.

Malamnya, temanku kembali menghubungi Asako dan Asako bersikeras bahwa ia telah menunggu di pintu keluar seperti yang telah mereka rencanakan. Temanku memberi tahu Asako bahwa ia bahkan meminta pegawai stasiun untuk membuat pengumuman dan Asako berkata bahwa ia mendengarnya saat ia berada di pintu keluar, namun tak ada seorang pun di sana.

Hal ini cukup mengerikan, jadi temanku berencana untuk mengunjungi Asako di apartment-nya bersama dengan pacarnya, Yukiko dan bertemu Asako secara langsung di sana. Yukiko setuju dan mereka pun segera pergi ke apartment Asako.

Ketika mereka sampai di sana, semuanya tampak normal. Mereka menghabiskan malam itu dengan minum-minum, mengobrol, dan bersenang-senang. Hingga akhirnya temanku dan Yukiko sadar bahwa mereka telah ketinggalan kereta terakhir untuk pulang ke rumah. Asako pun memberi tahu mereka bahwa mereka bisa menginap di apartment-nya malam itu.

Sekitar pukul 3 dini hari, temanku tiba-tiba terbangun. Ia tidak dapat bergerak. Ketika ia membuka matanya, ia melihat Asako duduk di atas perutnya. Kedua mata Asako terlihat hitam seluruhnya dan wajahnya nampak pucat. Rambutnya yang pajang dan hitamnya menggelantung menyentuh wajah temanku. Asako memakai sebuah kimono hitam dan sebuah hiasan kepala dengan 3 buah tempat lilin di atasnya yang berisi lilin-lilin menyala.

Ketika Asako bergerak semakin mendekat, angin kencang bertiup dan membuat rambutnya tebakar. Temanku dapat merasakan panas dari api yang berkobar pada rambut Asako, tetapi ia masih tak dapat bergerak. Ia mulai panik ketika Asako menggenggam lehernya, temanku berusaha memanggil Yukiko namun suaranya tak dapat keluar. Asako mulai mencekik leher temanku, dan membisikan sesuatu yang tak dapat temanku mengerti.

Tiba-tiba, temanku dapat bergerak kembali dan ia mendengar seseorang bergerak di ranjangnya. Ia berusaha menemukan orang tersebut dan ternyata orang itu adalah Asako, ia terlihat mengantuk dan kebingungan. Ia melihat kembali ke arah wanita yang berusaha mencekiknya, namun wanita tadi telah menghilang. Ia malah menemukan Yukiko tergeletak di dekatnya.

Temanku tidak memberi tahu Yukiko maupun Asako apa yang telah terjadi agar mereka tidak ketakutan, tetapi sekitar satu atau dua bulan kemudian, ia pergi ke sebuah tempat permainan tradisional bersama Yukiko. Salah satu karakter permainan tersebut adalah seorang wanita yang mempunyai dendam karena telah dikhianati pada kehidupan sebelumnya. Tujuannya adalah menghantui reinkarnasi dari pria yang telah menyakitinya dan membunuh pria tersebut. Wanita tersebut sangat pucat dengan rambut hitam yang panjang. Ia juga memakai hiasan kepala dengan 3 tempat lilin, dan rambutnya terbakar oleh lilin di atas kepalanya.

Kemudian, temanku mengunjungi seorang peramal dan bertanya padanya akan hal yang telah ia alami. Peramal tersebut memberi tahunya bahwa temanku telah mengkhianati seorang wanita pada kehidupan sebelumnya dan arwah dari wanita tersebut bereinkarnasi sebagai Asako. Ketika temanku mencoba bertemu dengan Asako, roh pelindung dari temanku ini mencegah agar mereka tidak saling bertemu agar temanku tetap selamat. Akan tetapi, ketika temanku menginap di apartment Asako, ia telah menjebak dirinya sendiri di tempat di mana arwah wanita pendendam tersebut dapat menyerang temanku. Peramal tersebut juga mengatakan bahwa temanku ini beruntung masih hidup sekarang.

Sr: scaryforkidsindo

CreepyPasta & Horror StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang