Saat petugas melakukan scan pada tiketku, mesin tiba-tiba berkedip dan menghasilkan suara "beep" dengan tak teratur.
"Tuan, saya rasa ada kesalahan dalam tiket anda. Nomor konfirmasi ternyata tidak cocok dengan file yang kami punyai. Bisakah anda menunggu di luar?" Saat pengantre terakhir berjalan melewati gerbang, seorang kurir mengantarkan sebuah berkas dalam amplop manila. Pekerja sebelumnya memeriksa dengan teliti dan menemukan apa yang dicarinya.
"Seperti yang saya kira, ada kesalahan memang. Hal ini rasanya memang terjadi lebih sering daripada yang disangka," jelas sang petugas sambil menyobek tiketku menjadi dua.
Kemudian, seberkas sinar terang menyilaukan mataku. Kututup mata dan saat membukanya kembali, aku berada di ranjang rumah sakit dimana terdapat dokter dan para perawat yang terlihat lega melihatku bangun.
Selang beberapa detik kemudian, mesin di ranjang sebelahku berbunyi keras dan tak teratur.
KAMU SEDANG MEMBACA
CreepyPasta & Horror Story
KorkuKumpulan cerita tentang creepypasta dan cerita horror yang menggunakan bahasa Indonesia dan dapat membuat bulu kudukmu berdiri. Baca pada malam hari atau saat sendirian.. Tapi aku mengingatkanmu untuk selalu memperhatikan sekitarmu, 'mereka' bisa sa...