Jika kau pergi sejauh 1 mil ke utara Libertyville, menuju River Road yang terisolasi dan terpencil, kau akan datang ke tempat dimana jalan berkelok tajam. Jika kau melihat lebih dekat, agak jauh dari jalan, kau akan menemukan pagar besi yang mengerikan.
Menurut legenda lokal, pada tahun 1920an, gerbang Libertyville adalah pintu masuk dari sebuah sekolah wanita elit. Tempat itu tenang dan mengkilap dimana gadis-gadis muda dari keluarga berada Chicago mendapatkan pendidikan yang layak.
Semua baik-baik saja sampai suatu malam mengerikan pada tahun 1920an, ketika kepala sekolah menggertak dan membunuh empat gadis muda bimbingannya. Menurut legenda, kepala sekolah yang baik itu kehilangan akalnya dalam satu malam dan dalam kegilaannya, ia membunuh keempat gadis tersebut. Kemudian, karena alasan yang tidak diketahui, ia memenggal kepala mereka , membawanya ke gerbang dan menaruh kepala-kepala tersebut di atas pagar yang runcing.
Tubuh mereka tidak pernah ditemukan dan kepala sekolah ditahan dan dihukum penjara karena kesalahannya. Pihak berwajib mencoba untuk menghilangkan berita tersebut, tetapi para orang tua tidak ingin mengirim anaknya lagi kesana dan sekolah tersebut akhirnya ditutup.
Seiring berjalannya waktu, pembunuhan mengerikan itu terlupakan. Sekolah wanita itu akhirnya dibongkar dan pada tahun 1950an, tempat itu digunakan sebagai tempat kemping anak laki-laki.
Semua baik-baik saja sampai pada suatu malam mengerikan pada tahun 1963, ketika konselor perkemahan menyadari empat orang anak menghilang dari tenda mereka. Di kegelapan, konselor mencari di sekitar tempat kemping, tetapi mereka tidak menemukan jejak anak-anak tersebut. Ketika hari mulai terang, mereka menghampiri pintu gerbang dan menemukan sisa-sisa dari anak-anak yang hilang. Kepala mereka yang terpenggal di tusukkan ke pagar besi yang runcing. Tubuh mereka tidak pernah ditemukan dan pembunuh mereka tidak pernah diketahui.
Polisi mencurigai salah satu konselor perkemahan, tetapi tidak pernah ada bukti yang cukup. Setelah skandal itu, perkemahan itu terpaksa ditutup dan semua property dibiarkan begitu saja.
Ada yang bilang bahwa gerbang tersebut dihantui oleh anak-anak yang mati disana. Orang-orang yang melewati gerbang pada malam hari mengaku pernah mendengar suara anak yang menangis dan berteriak. Sedangkan yang lain mengaku pernah melihat darah mengalir di besi berkarat itu.
Banyak bilang bahwa jika kalian pergi ke gerbang itu pada tengah malam di hari peringatan kematian mereka, kau akan melihat kepala-kepala anak lelaki dan perempuan muncul di ujung runcing itu. Mata mereka akan memandang lurus kearah kalian dan mulut mereka akan bergerak, membuka seperti sedang berteriak.
Tetapi jika kalian dan teman kalian memutuskan untuk pergi mengunjungi gerbang pada malam hari, hati-hatilah. Banyak bilang bahwa daerah itu memiliki berefek aneh pada pikiran manusia. Kau mungkin akan menyadari salah satu temanmu mulai bertingkah sangat aneh dan keesokan harinya, kepalamu mungkin akan tertancap di pagar runcing Libertyville.
KAMU SEDANG MEMBACA
CreepyPasta & Horror Story
TerrorKumpulan cerita tentang creepypasta dan cerita horror yang menggunakan bahasa Indonesia dan dapat membuat bulu kudukmu berdiri. Baca pada malam hari atau saat sendirian.. Tapi aku mengingatkanmu untuk selalu memperhatikan sekitarmu, 'mereka' bisa sa...