Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis bernama Josephine yang sering terlambat saat ke gereja Lokal. Dia selalu lupa untuk menyalakan alarm lalu bangun kesiangan. Akhirnya, ia selalu kena omelan orang tuanya yang marah-marah karena ia selalu telat bangun.
Hari minggu selanjutnya, dia tidak sadar kalo dia bangun tengah malam, dan saking takutnya ia akan telat lagi, dia langsung keluar dari kamar tanpa melihat jam.
Diluar masih gelap, dan itu adalah malam yang paling gelap. Diluar sangat sunyi dan ia tidak mendengar apapun kecuali langkahnya sendiri dan ia pun langsung bergegas ke Gereja tanpa berpikir apa-apa.
Saat ia mendengar lonceng gereja, ia panik dan mengambil jalan pintas melewati perkuburan. Josephine sampai di gereja tepat saat mau mulai, ia langsung duduk tanpa melihat sekitar.
Josephine pun kaget karena dia sadar tidak ada siapapun yang dia kenal disana. Mereka semua diam dan menatap ke mimbar. Saat pendeta datang, josephine sadar ia benar-benar orang asing.
Pendeta bilang kepada pengunjung untuk berdoa kepada seorang gadis bernama Francoise yang tewas pada malam sebelummya. Josephine kaget, dia kenal francoise dan tidak pernah mendengar bahwa gadis malang itu sakit. Josephine menyadari ada sesuatu yang salah, ia mulai gelisah.
Ia lalu melihat sekitarnya, dia melihat seseorang yang dia kenal. Seorang wanita tua duduk dibagian paling belakang, dan josephine sadar bahwa wanita tua itu telah meninggal beberapa tahun yang lalu.Josephine melihat kedepan, dia melihat benerapa orang yang kulitnya putih pucat, sangat aneh. Salah satu dari mereka menengok ke arah josephine dan josephine sadar itu bukan kulit melainkan tulang dengan baju...
" semuanya telah mati kecuali aku, ini adalah kumpulan hantu "
Josephine menyadari bahwa beberapa dari mereka mulai memandangi Josephine. Mereka kelihatan marah, sudah jelas bahwa mereka tidak menyukai kehadiran josephine.
Tiba tiba, ada yang menepuk pundak josephine, ia menengok dan melihat kakeknya ada di barisan belakangnya. Kakeknya telah mati 3 tahun yang lalu, kakeknya kemudian berbisik ..
" Pergi sekarang selagi kau masih bisa," dia mendesis.
"Kau tidak seharusnya berada disini nak."
Josephine buru-buru mengambil mantelnya dan menuju pintu keluar. Dia mendengar langkah kaki dan josephine melirik kebelakang, ternyata para hantu mengikutinya dengan wajah yang sangat marah penuh kebencian.
Josephine sangat takut, dia melewati pintu dan beberapa hantu itu menjerit. Josephine merasakan ada tulang yang menggengam pundaknya mencoba menghentikannya untuk kabur.
Mantelnya lepas namun dia berhasil lolos dari cengkraman hantu biadab itu. Dia berlari sambil menangis dan sesampainya ia dirumah, ia menceritakan semuanya ke keluarganya apa yang terjadi di gereja. Beberapa hari kemudian, seseorang datang kerumahnya membawa mantelnya yang ditarik hantu.
Mantel itu ditemukan di Kuburan dalam kondisi robek dan penuh cabikkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CreepyPasta & Horror Story
HorrorKumpulan cerita tentang creepypasta dan cerita horror yang menggunakan bahasa Indonesia dan dapat membuat bulu kudukmu berdiri. Baca pada malam hari atau saat sendirian.. Tapi aku mengingatkanmu untuk selalu memperhatikan sekitarmu, 'mereka' bisa sa...