part 4

8.4K 599 25
                                    

Author pov.

" aku sudah berhenti dari club " ucap amber yang sedang duduk di pinggir sungai han.

mungkin pinggiran sungai han dan bangku yang tidak pernah pindah adalah tempat istimewa untuk kencan mereka.

" baguslah, wanita itu tidak akan meraba rabamu lagi " krystal masih bersikap dingin padahal ia sangat senang amber akhirnya berhenti dari club.

Jadi ia tidak perlu susah susah mengikuti Jessica yang mabuk hanya untuk melihat gerak gerik amber.

" kamu sendiri apa masih bermain dengan pria priamu itu? " Amber berkata dengan lembut mengucapkan niat hati yang berharap krystal berhenti dengan sikap egoisnya itu.

" apa urusanmu? " jawab krystal seperti tidak berdosa Padahal jelas jelas itu adalah urusaan Amber.

" baiklah anggap aku Batu " timbal amber kesal. Bagi krystal kekesalan kekasih nya yang seperti ini sangat lucu.

" sedari dulu!! " krystal menahan senyum melihat wajah kusut amber yang berada tepat di sebelahnya.

" kajja pulang aku harus ke kafe " amber hendak berdiri namun Krystal menatapnya tajam dan.

" beraninya kau " marah krystal amber spontan duduk kembali.

" a' apalagi ini? " tanya amber karna krystal tiba tiba marah.

" kau mengajak ku untuk pulang sebelum aku mengajak mu kenapa kau sangat keterlaluan akhir akhir ini amber " teriak krystal marah. Tapi kali ini marah yang amber sukai.

" aigooo, sayangku jika kamu terus seperti ini aku bisa saja cepat mati jadi bisakah bersikap lebih lembut, aku hampir jantungan tadi " amber menggeleng kan kepalanya karna tidak habis pikir dengan kelakuan kekasihnya ini.

" apa kau bosan dengan sikap ku? " tanya krystal hati hati karna melihat cara bicara amber yang agak aneh baginya.

" tidak. jika aku bosan sudah sejak dulu aku meninggalkan mu, sejak kamu dengan pria pria mu. Tapi aku tidak memutuskanmu. Aku ingin kamu berhenti dan menyadari jika aku memang mencintaimu " Amber berkata serius Ia bahkan tidak berniat membuka hati untuk wanita lain selain krystal. Betapa Setianya amber.

" dasar cheesy " cibir krystal santai.

" aku senang saat kita benar benar seperti sepasang kekasih " amber bicara dengan menatap krystal. Krystal sedikit salah tingkah hingga hanya bisa berpura pura bersikap biasa.

" jadi kamu tidak ingin pulang? " amber mengalihkan pembicaraan, ia tahu kekasihnya sedikit tidak nyaman dengan ucapanya barusa.

" tidak mau " jawab Krystal dingin menatap amber, tapi tatapan nya tidak sedingin dulu, melainkan dingin yang Amber sukai.

Amber tersenyum kemudian meletakan kepalanya di pangkuan Krystal.

Krystal hanya menatap ke arah amber datar ia tidak bingung meski amber bersikap manja.

sudah kebiasaan kekasihnya meletakan kepalanya di pangkuan nya saat ia merasa lelah.

Krystal mengelus rambut amber setiap kali amber dalam posisi seperti ini.

sejak mereka berpacaran ketika di bangku sma krystal persis seprti ini.

Amber begitu menyukai saat ia dan krystal seperti ini. Menurut nya krystal adalah Krystal yang asli saat ia sedang berbaring dan menatapnya seperti ini.

" jangan menatap ku terlalu lama, aku tahu aku cantik " amber semakin tersenyum mendengar candaan kekasihnya yang lebih tepat seperti penutup agar ia tidak tahu jika kekasihnya sedang salah tingkah.

because of you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang