Flashback
" kau sudah datang, cepatlah kau harus menggantikan luna, ia mulai kelelahan menghibur pengunjung " pria yang baru saja datang langsung membawa gitarnya dan menunggu luna turun.
" baik, pria dengan suara merdunya sudah datang, amber naiklah " aba aba dari luna langsung membuat amber naik dan tersenyum manis di atas panggung kecil kafe.
Di sisi pojok kafe, seorang wanita duduk dengan santai dan terkesan cuek terus menatap ke arah amber yang baru saja datang dan sekarang sedang naik di atas panggung minni it.
" dia datang juga " wanita cantik ini menggerutu sendiri, ternyata ia sengaja datang hanya untuk melihat amber tampil.
Amber mulai bernyanyi di atas panggung, menggunakan gitar dengan sangat hebatnya,.
" dia lebih mirip penyanyi profesional " ucap si wanita kembali menggerutu setelah mendengar suara amber.
" namanya amber noona, dan ini " si pria memberikan sebuah kamera dan beberapa poto amber di dalamnya.
" apa kau melakukan nya dengan baik? " pria itu memasang ekpresi datar dan sedikit kesal.
" andai noona melihat perjuangan ku!! " si pria berpura pura kesal dan itu sukses membuat noona nya tersenyum manis.
" terimkasih eric, dan suruh para bodyguard membawa nya pada ku " pria yang ternyata adalah eric terkejut, namun sesuai permintaan sang noona ia harus melakukannya.
Eric berjalan pergi menuju para bodyguard dan memberi tahukan permintaan sang noona. Para bodyguard langsung berjalan menuju belakang panggung kecil, menunggu amber untuk turun.
Amber selesai dengan lagunya, dan berjalan hendak turun, namun setelah ia berada di bawah, ia kaget karna 6 bodyguard langsung menangkapnya.
" apa apaan ini? " amber memberontak hendak memukul para bodyguard krystal.
" ya tolong aku!! " teriak amber pada hendri dan yang lain yang sejak tadi hanya diam melihatnya di bawa paksa.
Hendri hanya tersenyum takut, karna mereka semua tahu siapa 6 orang itu, siapa lagi kalau bukan bodyguard wanita yang duduk tenang di pojok kafe.
" aku tidak mau ikut campur " luna langsung naik ke atas panggung, penangkap amber secara paksa tidak membuat orang orang kaget.
" siapa saja tolong aku!! " teriak amber karna ia kewalahan melawan 6 orang dengan tubuh yang besar dan lagi kekar.
" luna, kenapa kau terus menyanyi, apa kau tidak lihat aku hendak di culik!!! " amber kembali merengek, sedang mereka semua hanya menahan tawa Karna mereka semua tahu ini ulah siapa.
Sang noona, berdiri dan berjalan menuju amber yang masih dengan posisi siaganya.
Amber tiba tiba terdiam melihat siapa wanita yang sekarang berdiri di depanya. Tubuhnya lemas seketika dan matanya mulai melemah sayu. perlawanan yang tadi ia lakukan kini hilang seperti luntur di telan oleh wanita di depanya ini.
" k, kkrystal " lirih amber sangat kecil. ekpresi wajah amber tidak dapat krystal artikan.
" kenapa kau begitu kawatir? para bodyguard ku hanya ingin membawa mu pada ku. " amber hanya diam, ia masih tidak percaya wanita ini adalah krystal, krystal yang sudah lama meninggal kan nya kini berada di depanya dengan wajah yang sangat dingin dan itu sangat berbeda ketika di bandingkan dengan bangku SMA.
