Author pov
Amber dan Krystal tengah asik menonton TV di ruang keluarga, sedangkan Jay masih belum keluar dari kamar, sejak ia izin untuk tidur tadi sore..
Irene dan Jenni tertidur pulas di kamar mereka, sedangkan adik dan Ibu Irene masih belum datang, karna para wartawan menyerbu rumah mereka..
Amber nampak serius menonton TV di temani Krystal, yang lebih menyedihkan seluruh chanel memutar berita tentang pemukulan seorang aktor oleh putra sulung mereka..
" dia jadi trending topik " Lirih Krystal, Amber mengangguk setuju.
" Bagaimana jika ia terancaman hukuman penjara karna penganiayaan "
" huss," Amber menarik kepala Krystal untuk bersandar padanya.
" jangan bicara yang tidak tidak, jika putramu di penjara maka, aktor itu juga akan di penjara, " Krystal menatap suaminya itu dengan wajah bingung.
" itu karna aktor itu memukul perempuan, seluruh rakyat korea bahkan melihatnya, "
" Paman, Bibi, " Amber dan Krystal menoleh cepat, mereka menemukan Irene yang tengah berdiri dengan wajah sedikit masih lesu.. Ternyata dia tidak lagi tertidur.
" dokter bilang kamu harus istrahat sayang " Krystal berjalan membawa Irene untuk duduk di dekat mereka.
" Aku ingin melihat Jay, " Krystal menoleh sekitar.
" Jay bilang dia mengantuk dan ingin tidur tadi, kamu bisa ke kamarnya langsung, Biar bibi antar " Irene menggeleng.
" Tidak apa apa bibi, aku akan pergi ke atas sendirian, lagipula aku bisa menaiki lift, " Amber dan Krystal saling memandang.
" Baiklah, Dann,, "
" aktor park masih belum terlihat melaporkan presdir Muda Jay ke kantor polisi terkait penganiayaan yang ia terima di acara live sebuah stasiun televisi" Irene terdiam melihat berita yang baru saja di mulai itu. Amber mengganti cepat chanel namun..
" drama yang akan di bintangi Irene Kim gagal di... " Amber mematikan Tv cepat.
" semua siaran tidak pernah baik akhir akhir ini, pergilah ke kamar Jay, " Irene kaget dan langsung mengangguk.
" paman pikir, setelah ini, akan lebih baik jika pernikahan di adakan lebih cepat, kamu juga bisa berhenti menjadi seorang selebritis maksud paman, Keluarga Jung tidak akan bangkrut hanya untuk melamar aktris cantik seperti Irene kan? " Irene tersenyum manis kemudian mengangguk.
" aku tidak akan bisa menolak paman, dia memberikan semua yang aku butuhkan, kenyaman, dan aku bahkan tidak bisa mengatakan nya, putramu benar benar hebat, " Krystal tersenyum lembut.
" Itu Bagus, maka paman akan bicara dengan ibumu, " Irene mengangguk, kemudian berjalan menuju kamar Jay..
" Bagaimana dengan ayah, jangan memberi Irene harapan sebelum memastikan bahwa ayah setuju, Irene perempuan, aku takut dia terluka, kamu memang tidak akan paham " Amber menatap Krystal dalam kemudian memeluk lembut..
" aku mencoba paham, aku akan bicara baik baik soal ini pada ayah " ucap Amber menenangkan Krystal.
" ini tidak mudah, kamu tahu ayah bagaimana, "
-------------------
" Cklek! " pintu kamar Jay terbuka, Irene masuk meng endap endap, agar kekasihnya yang sedang tidur tidak terbangun...
" dasar, " cibir Irene gemas karna kekasihnya tidur dengan sangat nyenyak tanpa menggunkan baju. Ia membenarkan selimut pada Tubuh Jay kemudian berbalik hendak keluar kamar.