Author pov.
Seminggu kemudian
Amber berdiri di depan cermin sebuah toko baju, sambil menggunakan t-shirt lengan pendek berwarna pink, wajah nya nampak datar, berbeda dengan sang kekasih yang tersenyum manis sejak tadi.
" kau terlihat sangat imut " puji kekasihnya dengan menahan senyuman lucu.
" soojung, aku tidak nyaman!! " rengek amber manja pada krystal.
" Amber kau mencoba membuang baju yang sudah susah susah di pesan sejak seminggu lalu!! " krystal mengeluarkan tatapan mematikan nya hingga amber harus kembali menyerah.
" aah, araso araso " amber benar benar menyerah, membuat pemilik toko baju itu tertawa lucu melihat hubungan mereka. Pemilik toko baju itu, bahkan begitu bahagia, melihat amber dan krystal yang nampak sangat romantis.
" kalian sangat serasi tuan, noona " puji pemilik toko baju yang mereka datangi.
" tentu saja, dia calon istriku, " amber langsung menimbali dengan tersenyum manis, sedang krystal hanya tersenyum kaku.
" semoga hari kalian menyenangkan " ucap sang kariawan setelah amber selesai membayar harga baju yang mereka beli.
" ini terlalu banyak!! " protes Amber karna ada 5 pasang t-shirt couple.
" hanya 5 lembar amber, ini tidak akan merusak kulit mu!! " benar ada lima lembar, lima untuk krystal dan lima untuk amber.
" aigo, noona soojung, aku hanya takut ini merusak kulit mu!! " amber memasang ekpresi datar, sedang krystal hanya tersenyum manis.
***********
Amber dan krystal sedang duduk berdua di Taman seoul yang sedikit masih sepi, mereka terlihat bercanda dengan bahagia.
" kau terlihat imut amber ak..." candaan krystal terhenti ketika melihat seseorang yang sangat mereka kenal datang. Krystal nampak bingung harus apa.
Di satu sisi ia harus bersikap adil dan di lain sisi ia melihat ketidak nyamanan amber, berbeda dengan pria yang baru saja datang.
" kalian di sini? " ucap pria itu dengan wajah friendly nya seolah olah pertemuan mereka tidak di sengaja.
" em. Kau sedang apa di sini? " tanya krystal lembut, entah ia tidak memikirkan perasaan amber atau apa.
" hanya berjalan jalan, aku ke rumah mu, tapi mereka bilang kau sedang pergi, jadi aku ke Taman ini saja, dan ternyata kau di sini, ini sangat pas " L mencoba membuat krystal melupakan keberadaan amber, yang sejak tadi sudah bersikap datar.
" ouh. Yah, aku dan amber baru saja selesai membeli t-shirt " krystal tiba tiba memberi tahu kegiatan nya dengan amber, padahal jelas jelas L tidak bertanya mereka habis dari mana. Amber terlihat semakin kesal.
" ouh, aku mengerti. Dan bisa bicara sebentar krys, " pinta L, dan itu sukses membuat amber menoleh pada krystal, tatapan amber bertemu dengan mata krystal yang nampak bingung.
" am, apakah aku bisa meminjamnya sebentar? " tanya L pada amber yang nampak Diam saja sedari tadi.
" aa, yah, aku juga ada janji dengan jakson, sekalian antar krystal pulang arra!! " amber mencoba bersikap ramah seperti L, meski hatinya sangat panas, ia juga tidak ingin membuat krystal malu dengan bersikap kasar, L membawa krystal menjauh dari amber yang masih terdiam menatap punggung krystal
**********
L nampak berlutut di depan krystal yang juga nampak terkejut.
" aku hanya ingin menyelesaikan sesuatu yang dulu tertunda! " L masih berlutut di depan krystal, dengan sebuah kotak kecil berisikan sepasang cincin yang mewah.
