Author pov.
Malam ini, amber kembali ke club mengantar minuman seperti biasa. Rupanya kata kata tuan jung kemaren masih belum membuat nya ingin menemui krystal.
Namun berbeda dengan krystal, meski amber terus bersikap datar dan dingin ia terus berusaha untuk dapat bicara dan menjelaskan semuanya pada lelaki yang ia cintai ini.
Krystal datang lagi, kali ini tidak terlihat elegan namun terlihat lebih sexy dan menggoda. Amber menyadari perubahan krystal yang sengaja krystal lakukan untuk membuat amber setidaknya menegur karna berpakaian seperti ini.
Krystal mulai berjalan menebar mengikuti kemana amber pergi, ia tidak ingin kehilangan amber lagi seperti kemaren. Amber tahu jika krystal mengikutinya tapi ia tetap bersikap tidak Peduli.
Amber mengantar minuman ke pada sekelompok pria yang terlihat baru bagi amber di club ini, atau amberlah yang terlihat baru bagi mereka, dan juga krystal jung yang berada di belakang amber.
Sekelompok pria itu tidak bergedik melihat keseksian tubuh krystal mereka terus menatap krystal dengan tatapan genit. Amber menyadari itu begitu juga krystal yang semakin merapatkan tubuhnya ke pada amber, bagi sekelompok lelaki itu krystal terlihat seperti sedang menggoda amber, padahal ia mencoba berlindung di tubuh amber.
Salah satu lelaki berdiri dengan sempoyongan karna sudah setengah mabuk, amber menyadari kemana arah langkah pria itu tentu ke arah krystal, amber megurungkan niatnya untuk meletakan minuman yang hanya tersisa satu lagi.
" ahhh " amber memegang pinggangya kemudian memutar arah menghadap pria mabuk itu hingga krystal berada di belakang nya lagi.
Pria itu kembali berjalan mengejar krystal, amber kembali memutar tubuhnya untuk mengahalang pria itu mencapai belakang nya, karna jika sampai pria itu tiba di belakang amber itu tandanya krystal sangat dekat dengan pria mabuk ini.
Pria yang memang sudah mabuk itu, tidak Menyadari jika tindakan amber adalah sebagai cara untuk Melindungi krystal dari dirinya, hingga ia terus mengejar krystal bak orang bodoh, namun teman teman pria itu tentu tahu tindakan amber itu sebagai bentuk melindungi krystal.
" heii, apa yang kau lakukan? Berikan saja wanita itu padanya!! " marah teman pria mabuk itu karna amber terus melindunginya. Amber tetap datar saja menatap mereka.
" ada apa dengan tatapan mu itu!!! " bentak mereka lagi pada amber, namun amber tidak gentar ia masih dengan wajah dingin nya.
" heis, berikan saja botol minuman kami itu, lalu pergilah!! " tunjuk pria satu lagi pada minuman yang sejak tadi masih amber letakan di atas nampan yang ia bawa.
Amber membungkuk hendak meletakan minumannya di atas meja mereka, namun salah satu di antara mereka dengan cepat menuju ke arah krystal...
" amberrrr!!! " teriak krystal kencang, karna ia benar benar takut. Amber mengurungkan niatnya untuk meletakan botol minuman itu dan membawanya ke atas lalu..
" praankkkk" botol minuman itu pecah mengenai kepala pria yang hendak menyentuh tubuh sexy krystal. Amber memasang wajah sangarnya, teman teman pria itu menatap amber dengan emosi.
" arghhh " pria itu mengeluh eluhkan kepalanya yang berdarah karna pukulan botol minuman dari amber tadi berhasil merobek setidaknya bagian kulit kepalanya.
" jangan menyentuhnya!! " ucap amber emosi dengan ekspresi dinginya, jakson menyadari keributan yang terjadi karna teriakan orang orang dari arah amber.
" brakkkkk " amber membawa krystal mundur beberapa langkah, setelah melihat teman teman pria itu naik ke atas meja dan hendak mendekatinya. Amber masih belum bicara apa apa pada krystal, ia masih bersikap dingin.