part 20

5.9K 416 29
                                    

Author pov

Sekarang usia kandungan krystal sudah memasuki Bulan ke lima, harusnya amber semakin dan semakin berhati hati dalam menjaga sang istri yang sedang mengandung anak pertama mereka, tapi kesibukan dalam urusan yang menurutnya sangat penting membuatnya melonggarkan ke perhatianya terhadap sang istri.

" apa suamiku masih sibuk dengan belajar bi? " krystal bertanya pada bibi lien yang sedang memberi kan segelas susu untuk kandungannya.

" iya nyonya, tuan masih belajar " krystal hanya mengangguk lemah, sudah satu Bulan, setiap hari amber habis dengan belajar, belajar dan belajar, bahkan pernah satu kali amber bertengkar dengan krystal karna ia terlalu berlebihan dalam belajar, mereka berdamai dan sekarang amber kembali sibuk dengan belajar.

Flashback

" aku mengerti ini sulit, tapi ini masih bagian termudah nya tuan!! " guru yang mengajar amber dan eric sangat profesional ia tidak peduli jika amber adalah menantu tuan jung, yang jelas tugasnya adalah membenarkan kesalahan amber dan membuat amber menjadi paham.

" maafkan aku " amber kembali fokus dengan materi, bukan hal mudah memahami tentang segala jenis managemen, hitungan, amber benar benar pusing, tapi ia tidak menyerah. Begitu juga eric.

**********

Amber nampak sibuk membolak balik buku yang berukuran sangat tebal di atas meja kamarnya, sejak tadi kacamata tidak pernah lepas dari sepasang bola matanya.

" oppa bisa lanjutkan itu besok,!! " ini ketiga kalinya krystal meminta amber untuk melanjutkan itu besok dan tidur bersamanya.

" tidurlah lebih dahulu, aku akan menyusul " wajah krystal benar benar berubah, sejak tadi ia bersabar mengahadapi amber yang tiba tiba menjadi bebal seperti sekarang.

" kau bisa lanjutkan itu besok amber!! " bentak krystal kesal, krystal hanya kwatir amber sakit, bagaimanapun juga otak masih butuh istirahat begitu juga tubuh. Segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik.

" kamu tidak mengerti, jadi ku mohon tidurlah " amber tidak terlalu menggubris ucapan krystal yang sudah terdengar sangat kesal itu, kalimat yang bahkan sudah membentak dengan menyebut namanya.

Krystal berjalan turun dari ranjang, ia mendekati amber dan mengabil buku yang sedang sibuk amber baca. Amber melepas kacamata nya dan menatap krystal tajam.

" sudah ku bilang kamu tidak mengerti, jadi tidurlah!! " amber berdiri dan merebut buku yang berada di tangan krystal. Entah kenapa amber menjadi sosok keras kepala dan terlalu memaksa.

" apa yang aku tidak mengerti? Aku sudah cukup mengerti dirimu, aku memberimu waktu belajar seharian, tapi ketika malam, kau masih menghabiskan waktumu untuk belajar, ayah tidak memintamu belajar hanya untuk mengabaikan istrimu amber!! " krystal hampir menangis. selama menjadi istri amber, ini pertengkaran pertama mereka.

" tidurlah " amber mencoba menjadi lembut, ia tidak ingin teriakan krystal terdengar oleh petugas yang berjaga di dalam rumah, serta membangunkan mertuanya.

" maka berhentilah dengan buku mu!! " krystal kembali berteriak, suaranya terdengar bergetar.

" tidak perlu berteriak, krystal!! " amber ikut membentak, ia benar benar menjadi sosok yang sensitif sekarang. Sosok yang berambisi kuat untuk bisa hingga mengabaikan segala istruksi, yah seperti itulah amber malam ini.

" kau membentak ku amber,!! kau melakukannya lagi!! " krystal berjalan menuju pintu kamar, kemudian berjalan keluar dengan wajah yang hendak menangis.

because of you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang