Author pov
Krystal menyiapkan pakaian amber untuk ke kantor.
ke kantor kecil yang memiliki pegawai aneh, menurut amber." klekk " pintu kamar mandi terbuka, amber keluar hanya dengan menggunakan handuk..
" sudah selesai? " krystal langsung berjalan menghampiri amber, membantu sang suami mengeringkan rambut nya yang sedikit mulai panjang..
" aku bisa melakukan nya sendiri, kenapa repot repot, " amber hanya tidak ingin krystal kelelahan karna terus berjalan mempersiapkan kebutuhan dirinya..
" kamu mengira aku sebegitu lemahnya? " krystal memicingkan matanya, amber hanya tersenyum kemudian membawa krystal untuk duduk di ranjang.
" kamu wanita yang sangat kuat, sama seperti omma, dan para wanita di rumah ini, hanya aku tidak ingin istriku terlalu sibuk mengurus diriku saat ia juga harus mengurus kondisinya, kamu paham?! " amber tersenyum manis ke arah krystal. Krystal mengangguk dan mengacak rambut amber..
" iss, dasar!! " cibir krystal karna ia merasa malu dengan perlakuan amber yang tidak pernah berubah sejak mereka berkencan dan sekarang menjadi suami,istri..
" kamu tidak pernah berubah, selalu pandai membuat ku malu.. " amber hanya tersenyum kemudian mengambil pakaian yang sudah di siapkan krystal untuk ia kenakan..
" tetap di sana, aku akan menghampiri mu saat aku ingin kamu memasang dasi ku, " amber menujuk krystal dengan ekspresi tegas sekaligus lucu, krystal mengangguk dengan agyo imut nya...
" kenapa aku merasa baru pertama kali melihat wajah imutmu seperti itu " krystal hanya tersenyum manis, sambil melihat sang suami yang tengah mengenakan pakaian...
" bagaimana dengan belajar mu? Apa berjalan lancar? " amber menoleh ke arah krystal, kemudian mengangguk sambil..
" aku sudah cukup mengerti, tapi ada beberapa hal yang tidak dapat ku atasi, "
" apa? " tanya krystal,, amber berjalan ke arah sang istri sambil membawa dasi.
" pasang untuk ku,, " krystal berdiri hendak memasangkan dasi amber..
" ada beberapa yang tidak bisa ku atasi, rasa takut dan cemas " krystal mendongak menatap sang suami.
" saat hari itu tiba, aku sudah berdiri bersama mu, dengan seorang anak, jadi jangan kwatir " krystal memberikan satu ciuman penyemangat di bibir sang suami..
" nah sudah selesai " krystal tersenyum ke arah suaminya yang menatap nya dalam.
" cup " amber mencium dahi krystal pelan, cukup lama sebelum akhirnya amber melepas nya.
" terimkasih tetap bersama pria bodoh dan aneh seperti ku krystal jung, aku benar benar mencintai kamu, sungguh! " amber memegang tangan sang istri kemudian Menciumnya dengan Penuh Cinta..
" sudah pergi sana " krystal menepuk nepuk bahu suaminya lembut, sambil mendorong nya dari belakang...
" kamu pasti ingin menangis karna kalimat ku barusankan? " cengir amber mencoba Menggoda sang istri.
" isst, kamu jangan sampai terlambat makan siang, mengerti!! " krystal mengancam, tapi amber sangat suka..
" di mengerti nyonya, aku pergi " amber pamit, kemudian berjalan keluar..
" hati hati " teriak Krystal dari atas, Amber tersenyum manis.
" sepagi ini?.."
" aa'? " amber bingun dengan pertanyaan mertuanya yang berjalan santai sambil menenteng segelas teh hangat.
Tuan jung berhenti dan melirik ke arah putrinya yang Masih berdiri di tempat tadi." kamu bisa meminta libur dari kantor itu, istrimu butuh perhatian, lagi pula bukankah lebih baik menghabiskan waktu dengan istrimu dan berhenti berkerja untuk sementara? " amber semakin bingung.
" maksud ayah? "
" dasar,, maksud ayahmu, kamu berhentilah bekerja dan temani istrimu, dia kesepian setiap hari " ny jung berjalan menghampiri dua pria yang tengah berdiri.
" rambutmu tidak di sisir,? " Amber kaget.
" Astaga aku lupa bu " cengir Amber Malu,
" soojung tidak mengingatkan ku " amber membela diri.
" jadi apa kamu akan berhenti atau terus bekerja di sana? " tanya tuan jung lagi.
" aku akan meminta izin manager terlebih dahulu, tidak sopan hanya karna aku menantu ayah aku bisa mengabil Libur sesuka ku " tuan jung mengangguk, kemudian melanjutkan langkahnya menuju halaman depan.
" oh ya satu lagi " amber dan ny jung menatap pria paruh baya itu.
" potong rambut mu, kau seperti preman " amber mengangguk cepat, sangat jarang ayah mertuanya meminta agar rambut nya di potong, bisa di bilang ini kali pertama..
" dan juga kumis mu " lanjut ny jung. Amber tersenyum mempertimbangkan soal Kumis.
" tapi bu, saat masih berkencan soojung sangat menyukai Kumis ku, dia bilang aku manis dengan ini " ny jung terkekeh lucu mendengar jawaban menantunya..
" jadi apa ibu masih mau menahan suamiku di situ? " teriak Krystal Yang sedari tadi berada di atas.
Amber dan ny jung terkekeh, sebelum akhirnya amber pamit untuk berangkat kerja..
Tbc
Kryber is real..!!!
Thank's