part 19

6.5K 446 29
                                    

Author pov

" oppa " suara krystal yang terdengar manja, membuat amber memilih meletakan ponselnya dan mendekat ke arah sang istri.

" kenapa? " tanya amber setelah ia berada di atas ranjang sama seperti krystal.

" apa yang oppa lihat di ponsel akhir akhir ini? " amber tersenyum lucu, menyadari jika sang istri merasa curiga padanya.

" aku melihat sedikit adegan intim suami istri " mata krystal langsung terbelalak menyadari jika amber Baru saja bicara hal mesum.

" oppa, menjauh dariku ku!! " krystal mendorong dorong tubuh suaminya hingga jatuh dari atas ranjang. Amber berdiri dengan wajah cemberut.

" yak, soojungee, apa yang kamu lakukan, aku hanya bercanda, lagipula kita kan suami istri, kenapa kamu menendang ku?!!" amber menujuk nujuk kesal wajah istrinya yang terlihat seperti tidak berdosa.

" Lalu apa yang oppa lihat di sana? " krystal berdiri dan ikut menujuk wajah sang suami.

" aku hanya melihat poto mu, aku hanya memandangi poto istriku!! " kesal amber, namun kesalnya tidak sungguh sungguh, ini terlihat begitu lucu.

" ist, kenapa harus potoku, saat kamu bisa memandang ku secara langsung!! " lirih krystal kesal.

" lagi, aigoo, " amber berjalan menyusul istrinya yang sudah duduk di depan piano.

" oppa membuat ku kesal!! " grutu krystal.

" apa yang harus ku lakukan dengan itu? " amber bertanya seolah olah ia benar benar tidak paham cara merayu istrinya yang sedang kesal.

" jangan bermain ponsel, dan mengabaikan ku!! " krystal mulai memainkan piano, sedang amber berjalan kemudian menarik sopa mendekati piano.
" oppa mau apa?" tanya krystal bingung, melihat suaminya menyeret nyeret sopa untuk mendekatinya.

" cahh " amber mendudukan dirinya di atas sopa epuk yang baru saja ia tarik.

" oppa, kenapa.... "

" tadi kamu bilang aku tidak boleh bermain ponsel saat kamu sedang dengan ku, jadi aku memandangi kamu saja " potong amber, kata kata amber benar benar masuk akal, hingga membuat sang istri salah tingkah.

" aku ingin jeruk!! " krystal sengaja meminta jeruk agar amber dapat mengambil untuknya sebentar.

" baiklah, akan aku bawakan " amber mulai berdiri dan berjalan keluar pintu. Krystal tersenyum lega. Entah kenapa ia begitu gugup saat amber menatap nya semanis itu.

" kenapa aku masih saja merasa gugup " lirih krystal, kemudian kembali memainkan pianonya.

********

" bibi lien dimana tempat buah jeruknya? " amber bertanya dengan salah satu pelayan senior di rumah mereka.

" di sini tuan, jeruknya Baru saja di kirim " si pelayan langsung membawa amber menuju buah jeruk yang hendak ia bawa untuk krystal.

" tuan amber, tuan besar meminta tuan untuk ke ruang kerjanya " amber menghentikan langkahnya, dan melihat ke arah pelayan yang masih muda.

" bi, tolong aku, antarkan jeruk untuk istriku di kamar, aku harus menemui ayah," bibi lien hanya mengangguk patuh.
Amber mulai berjalan menemui ayah mertuanya.

**********

" tok,  tok, tok " setelah mengetuk pintu dan mendengar suara sang nyonya muda, bibi lien yang tadi di minta amber untuk mengantar buah jeruk langsung masuk menuju krystal.

" bibi lien di mana suamiku? Kenapa bibi yang mengatar nya? " krystal sedikit kesal pada suaminya karna meminta bibi lien yang sudah berumur untuk mengatar jeruk padanya, padahal banyak pelayan yang masih muda untuk di minta.

because of you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang