Author pov
Pagi ini amber kembali terbangun dengan sendirinya, tidak dengan ciuman sang istri tidak pula dengan suara muntah dari dalam kamar mandi.
Beberapa minggu ini, amber terus mendahuli sang istri dalam hal bangun pagi, ia tidak ingin istrinya kembali mual tanpa sepengetahuannya, jadi inilah yang ia lalukan setiap pagi.
Memeluk istrinya yang masih terlelap dalam tidur nyenyak nya. Amber menatap wajah krystal dengan sedikit senyum di ujung bibir nya.
Ia ingat dua tahu lalu, ketika ia masih berkencan dengan krystal, dan saat itu pertama kali ia tidur dengan memeluk krystal. Amber begitu bahagia hingga ia meminta satu jam lagi pada krystal, dan sayang satu jam itu tidak terkabul.
Tapi sekarang, bahkan setiap detik krystal adalah milik amber, tidak peduli apapun, krystal adalah milik amber,itulah kenapa seulas senyum terus terukir di bibir amber setiap kali ia bangun dan melihat sang istri masih tidur di pelukanya.
" sebentar lagi aku akan memiliki seorang anak " suara parau amber, rupanya mengusik telinga krystal, hingga membuat wanita dengan tubuh yang masih terbilang
sangat Indah itu menggeliat pelan, kemudian membuka matanya perlahan." lagi!! " lirih krystal sambil menahan mulutnya yang hendak menguap. Amber menaikan alisnya pertanda bingung.
" apa? " amber benar benar tidak paham dengan kalimat lagi dari krystal.
" kamu menatap ku lagi, dan mengucapkan hal yang sama lagi " krystal terlihat masih mengantuk dan sedikit malas dalam bicara, tapi karna mata suaminya sudah terlihat sangat lincah, krystal juga harus bangun.
" ouh. Itu, bukankah kamu istriku, jadi itu hak ku!! " amber memasang senyum sombong di depan wajah istrinya itu.
" yah, yah, aku milik mu amber oppa,, puas!! " krystal memutar tubuhnya, hingga membelakangi amber, namun mereka masih berpelukan, amber bahkan masih melingkarkan lengannya di perut yang mulai sedikit membuncit itu.
" itu sedikit mengusik ku " krystal mengehentikan elusan tangan amber pada perutnya, ia sedikit merasa geli dengan elusan amber.
" aku mengelus anak ku, bukan istriku " protes amber mencoba menggoda istrinya.
" tapi ini perut ku amber oppa!! " protes krystal juga, ia kembali menatap mata suaminya itu dengan kesal.
Krystal tersenyum lucu." araso, araso " amber tertawa melihat ekpresi kesal yang ia sukai dari istrinya itu.
" ini pukul berapa? " amber menggeleng gelengkan kepalanya.
" cepatlah mandi dan ayo sarapan " amber langsung mengangguk pelan, kemudian mencium lembut dahi krystal dan berlalu pergi menuju kamar mandi.
*********
" kalian sudah bangun " ny jung dan tuan jung terlihat santai di depan meja makan.
" ayah, ibu aku akan sarapan dengan eric dan yang lain " amber izin, hari ini jadwal nya sarapan dengan keluarga kecilnya. Ini hari minggu dan ada jadwal makan bersama seluruh pekerja rumah tuan jung setiap pukul 9 pagi.
" ouh, aku akan ikut " krystal mengurungkan niatnya untuk duduk, setelah tahu ini hari minggu dan jadwal suaminya makan bersama dengan supir serta pekerja lainya.