Author pov.
Malam ini, waktunya untuk amber memperdengarkan suara merdunya . Semua sudah siap dengan alat masing masing, begitu juga amber, yang sudah siap dengan micnya.
" hai " sapa amber pada pengunjung kafe yang sudah siap mendengar suaranya.
" hai " ucap mereka serentak. Dan yang mendominasi adalah suara perempuan pengagum Amber.
" baiklah, malam ini, saya akan menyanyikan lagu yang di inginkan para wanita " ucap amber sembari tersenyum manis. Sedang Krystal yang melihatnya merasa kesal. Karna berfikir Amber sengaja member kesempatan untuk para wanita mendekatinya.
" jadi yang ingin lagu kesukaanya di nyanyikan, silahkan angkat tangan dan beri tahu kami judul nya " amber kembali melanjutkan kata katanya dengan sangat ramah.
Krystal yang duduk di tempat nya setiap kali menyaksikan amber bernyanyi, selalu memasang wajah kesal karna amber terus ditatap wanita wanita yang tidak kalah cantik dari dirinya.
amber menatap ke arah Krystal sekilas." baiklah, jika kalian tidak berniat untuk mengangkat tangan, maka saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk wanita yang selalu memasang wajah dinginya padaku, dan selalu mencintaiku. menurutku " ucap amber semua orang yang mendengar nya tertawa, karna amber berkata menurutku pada akhir kalimat.
" luna, bisakah kau berduet denganku? " amber meminta rekanya yang bernama luna untuk berduit denganya.
" tentu am " luna terlihat sangat bersemangat. Luna sudah sering berduet dengan amber, bahkan untuk lagu nada tinggi sekalipun luna sangat mampu.
Amber berjalan menghampiri hendri, kemudian berbalik menuju luna.
Hendri mulai memainkan pianonya amber terus menatap ke arah Krystal, meski krystal melihatnya dingin.
[ luna ]
found myself dreaming in silver and gold
Aku bermimpi diriku dalam emas dan perak.
Like a scene from a movie that every broken heart knows
Layaknya sebuah adegan film yang setiap patah hati akan tahu
We were walking on moonlight, you pulled me close
Kita berjalan di bawah sinar rembulan, dan kau menarikku mendekat.
Split second and you disappeared and then I was all alone
Sekejap saja dan kau menghilang lalu aku sendirian
Woke up in tears with you by my side
Aku terbangun dalam tangisan dengan kau di sisiku
Breath of a leave and I realized,
Menghembuskan nafas dan aku menyadari
No one will promise tomorrow
Tak satupun yang menjanjikan di hari esok.Luna tersenyum manis ke arah amber, kemudian melanjutkan lagunya.
So, I'm gonna love you like I'm gonna lose you,
Jadi, aku akan mencintaimu seolah aku akan kehilanganmu.
I'm gonna hold you like I'm saying goodbye
Aku akan mendekapmu seolah aku berkata selamat tinggal.Luna memegang tangan amber, seolah olah ia sedang berada dalam sebuah drama. Krytal sempat cemburu melihatnya.
Forever will stay in, I won't take you for granted
Selamanya akan tetap begitu, Aku tak bisa mengabaikanmu begitu saja
'Cause we'll never know it when we'll run out of time
Karena kita tak akan pernah kapan kita kehabisan waktu
So, I'm gonna love you like I'm gonna lose you,
Jadi, aku akan mencintaimu seolah aku akan kehilanganmu
I'm gonna love you like I'm gonna lose you
Aku akan mencintaimu seolah aku akan kehilanganmu.Luna melepas pegangya pada amber. amber tersenyum dan mulai menyanyikan bagianya.
[Amber]
In a blink of an eye,
Dalam sekejap mata
Just a whisper of smoke
Hanya sebuah bisikan asap
You could lose everything
Kau bisa kehilangan segalanya
The truth is you're never alone.
Sebenarnya kau tak akan pernah sendirian.