06.Almost

11.4K 755 28
                                    

Holla....?! Shikyo back...!

Terimakasih bayak buat yang sudah vot dan comment di chap-chap sebelumnya, itu sangat berati bagi Shikyo, arigatou-nee....??

Ok semoga suka, amiin.

Let's start...!!

Happy read...?!^^

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei(Shikyo cuma ngontrak hahay)

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: gender bender, OOC, OC, typo bertebaran, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI CERITA INI ATAU CERITA SHIKYO YANG LAIN!!!

.

.

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

.

.

"Haah, akhirnya. Kamar ini ada yang menempati juga" kata Mikoto, sambil menyalakan lampu. "Klik!" Dan terlihatlah kini sebuah kamar dengan nuansa paling berbeda di antara kamar-kamar lain di kediaman Uchiha. Dengan penataan dan warna yang sangat girly, kamar dengan cat ungu lembut dan beraneka asesori juga boneka-boneka yang tertata rapih, memberi kesan manis saat pertama kali masuk ruangan itu, saat masuki kamar itu, seolah kita sedang didalam dunia boneka Barbie. Semua itu adalah karya sang nyonya besar, dulu, ia sangat menginginkan seorang putri, namun Kami-sama berkehendak lain, dia di anugerahi 3 putra yang rupawan, dan kini Mikoto berharap salah satu putranya menikah dan memberinya cucu perempuan, cucu laki-laki juga tak apa yang penting sudah usaha, kan?.

"Hn, walau untuk sementa" Cletuk Sasuke, sambil meletakan Suki yang telah terlelap di tempat tidur sementaranya. "Apa?" Tanya Sasuke saat melihat sang Ibu menatapnya tajam, mengerti akan arti tatapan sang Ibu. "Ayolah Kaa-san, dia memiliki keluarga di luar sana, dan kita harus mengembalikannya" katanya.

"Siapa tau dia memang keluarga kita" Kekeh Mikoto. Sasuke menghela nafasnya kasar, berdebat dengan Ibunya di saat seperti ini akan berakibat fatal baginya. "Selamat tidur cantik..?!" Lirih Mikoto, dengan mengecup pipi chubby Suki dan menatapnya sayang. Sasuke yang melihatnya tersenyum lembut, entah kenapa hatinya bahagia saat melihat gadis kecil itu sangat di sayangi sang Ibu.

.

.

Sementara itu di tempat yang lain..

.

.

"Suki-chan sayang, di mana kamu sekarang? Kaa-chan rindu. Apa Suki-chan sehat? Apa Suki-chan baik-baik saja? Apa Suki-chan sudah makan? Apa Suki-chan tidur di tempat yang hangat? Apa... hiks" Naruto menangis sebelum menyelesaikan kata-katanya, setelah kabar putrinya menghilang, Naruto hanya bisa menangis sambil memandang foto putrinya yang tengah tersenyum dan memeluk boneka teddy bear kesukaan Suki. Dunia Naruto seolah terbalik untuk kesekian kalinya. "Suki-chan...?" Kata Naruto.

Tsunade yang melihat cucu perempuannya lagi-lagi terpuruk, kembali mengoyak relung hatinya. "Kapan penderitaanya akan berhenti Kami-sama?" Batin Tsunade miris. Dia segera mendekati cucunya dan memeluknya, untuk menenangkannya, beberapa saat kemudian Naruto terlelap dalam pelukan sang Nenek. "Tidurlah sayang... hari ini sangatlah berat untukmu" gumam Tsunade, dengan membelai sayang rambut cucunya.

Our's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang