27.Another Side

9.8K 728 79
                                    

Hope you enjoy..?! 😉😉😘😘

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis saja) 😂😂

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: gender bender, OOC, OC, Typo berebaran, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅😅😅

.

.

.

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

.

.

.

"Bagaimana keadaan Suki-chan sekarang, sudah mendingan?" Tanya Sasuke.

"Sudah Tou-san, sebenarnya Suki sudah bosan dirumah sakit. Disana tidur dirumah sakit, disini pun juga sama." Jawab Suki dengan mengerucutkan bibirnya, imut.

Sasuke yang mendengar jawaban putrinya dari seberang sana, tertegun. Rasa bersalah itu kembali menggerogoti relung hatinya, rasa bersalah yang selalu menghantui disetiap langkahnya.

"Maafkan Tou-san, sayang. Ini semua karena Tou-san." Mohon Sasuke dengan wajah sendunya.

"Ini bukan salah Tou-san." Suki menggeleng keras. "Tou-san jangan sedih, nanti Suki ikut menangis." Lanjutnya.

Sasuke tersenyum. "Lalu, kalau bukan karena Tou-san, karena siapa?" Tanyanya dengan gelengan kecil.

"Eum... " Suki mengetuk-ngetuk dagunya, tengah berpikir keras. "Sudah pasti salahnya tangga!!" Teriaknya semangat, terlihat sungguh-sungguh karena tidak ingin membuat sang Ayah bersedih dan merasa bersalah.

"Khehehe" Sasuke terkekeh dengan menggelengkan kepalanya kembali, tidak menyangka akan mendapatkan jawaban yang begitu jenaka dari putrinya.

"Hehehe.." Suki pun ikut terkekeh.

"Hallo sayang?! Sudah saatnya kamu diperikasa." Ketika tengah asyik mengobrol dengan sang Ayah, kegiatannya diusik oleh seorang dokter.

Karena sangat asyiknya berbincang lewat video call dengan Ayah-nya, sampai-sampai Suki tidak tahu kalau ada seseorang yang sudah memasuki kamar inapanya, dan kini tengah berdiri disamping tempat tidurnya.

Suki mendongakkan wajahnya, saat namanya dipanggil. Dan wajah Ayu sang dokter pun terlihat jelas olehnya kini, wajah sang Baa-chan.

"Baa-chan..?" Panggilnya terdengar bingung.

"Iya sayang, diperiksa dulu ya? Dilanjut lagi nanti ngobrolnya dengan Tou-san." Kata Tsunade.

"Unh.." Suki mengangguk, dan pandangannya kini teralihkan pada layar ponselnya. "Tou-san, nanti kita sambung lagi ya?! Suki mau diperiksa sekarang." Pamitnya.

Our's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang