Our's Daughter

03.Oh God!!!

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei(shikyo cuma ngontrak hahay)

Rate: T

Pair: SasufemNaru

Gendre: hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: gender bender, OOC, OC, typo bertebaran, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI CERITA INI ATAU CERITA SHIKYO YANG LAIN!!!

_________

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

Konoha high school

Semakin lama, Naruto mulai menjauhi Sasuke, ia mulai terbiasa dengan tiadanya Sasuke disekitarnya, jarak diantara mereka sudah semakin mengaga lebar dan dalam. Para sahabat melihat hal itu merasa miris dan sedih.

"Ini perbuatan nenek sihir itu!"pikir mereka kompak.

Para sahabat Sasuke sering memberitahukannya kalau gadisnya itu, gadis yang tidak baik. Tapi hal yang terjadi pada Naruto, terjadi juga pada mereka, seolah gadis itu telah membuat Sasuke buta dan tuli*amit-amit jabang bayi!!* pada sekitarnya, termasuk mereka para Sahabat Sasuke.

Naruto selalu menghindar ketika bertemu atau hanya berpapasan dengan Sasuke saat dikoridor, kantin, perpustakaan, bahkan dikelas dll tempat, Sasuke mulai merasa kehilangan sosok sang sahabat pirangnya, tapi ego'nya yang terlalu tinggi, menolak dengan keras perasaan itu.

hingga hal itu terjadi....

.

.

.

Beberapa hari sebelum ujian kelulusan, sore itu, sasuke tengah duduk di caffe favorietnya, sendirian. Dan ia melihat pemandangan itu, Sasuke melihat kekasihnya tengah bergandengan mesra dengan seorang pemuda, yang tidak ia kenal, memasuki caffe yang didalamnya ada dirinya. Tapi Koyuki tidak mengetahui kalau Sasuke juga ada disana.

Rasa sakit itu tiba-tiba datang, ia terngiang ucapan para sahabatnya dulu, kalau gadisnya bukan gadis yang baik. Kini ia mengetahui maksud para sahabatnya.

"Shit!!" Gumamnya.

Dan wajah sahabat pirangnya terlintas di pikirannya. "Dobe.." batinnya miris. Tanpa pikir panjang, Sasuke segera meninggalkan caffe itu.

.

.

.

"Kriiiiing....!!!" ponsel Naruto berdering tengah malam buta, pertanda ada telphone yang masuk.

"Ungh..siapa yang menelphone malam-malam begini?"rutuknya sambil mengucek matanya.

"Sasuke..?"bingungnya, saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

"Moshi-moshi? Ada apa Suke"Naruto mengangkat telphonenya dengan ragu.

"Apa kau mengenal dengan pemilik ponsel ini?" Bukan, itu bukan suara Sasuke.

Naruto bingung, tapi ia tetap menjawab. "Iya, saya mengenalnya"jawabnya kemudian.