13.Incident

10.2K 733 140
                                    

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei(Shikyo cuma minjem aja) 😁😁

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: Hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: Gender Bender, OOC, OC, Typo bertebaran, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENG'COPPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI, TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!!!(yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus am at sih) 😖😖

.

.

.

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

.

.

.

Diwaktu yang sama, dilain tempat..

.

.

TING.. TONG..

Yahiko segera beranjak dari tempat duduknya saat terdengar ada suara bell, ia pun segera membukakan pintu. Dan terlihatlah oleh matanya, seorang wanita cantik dan pria tampan dihadapannya kini.

"Hai Yahiko-nii?!" Sapa sang wanita. Dan sang pria memasang senyuman andalannya.

"Ino-chan?! Sai?!" Kaget Yahiko. "Ayo masuk-masuk." Lanjutnya sembari menghela tamu mereka masuk rumah. Mereka adalah sahabat-sahabat Naruto, Yamanaka Ino dan suaminya, Yamanaka Sai. "Silahkan duduk..?!" Ia mempersilahkan.

"Terimakasih.." Kata Sai dan Ino kompak. Mereka pun segera duduk, Yahiko sengaja membawa mereka keruang keluarga, supaya bisa lebih leluasa untuk mengobrol.

"Dimana Naru-chan?" Tanya Ino.

"Haaah.. Ada dikamar Suki-chan." Jawab Yahiko sambil menghela nafas, lelah.

Sai dan Ino menatap Yahiko prihatin. "Apa sampai sekarang belum ada kabar?" Tanya Sai.

"Haah.. " Yahiko menghempaskan tubuhnya kesofa. "Belum, rasanya sangat pelik sekali untuk mencari informasi mengenai Suki-chan" Keluhnya.

"Aku ingin menemui Naru-chan." Kata Ino.

"Aku akan disini, masih ingin ngobrol dengan Yahiko-nii" Kata Sai. Ino mengangguk, dan segera beranjak dari tempat duduknya, ia mulai melangkahkan kakinya namun suara Yahiko membuatnya menghentikan jalannya.

"Hiburlah dia Ino-chan, suruhlah ia makan, akhir-akhir ini dia sulit sekali kalau disuruh makan." Ino mengangguk setelah mendengar ucapan Yahiko. Ia pun melanjutkan perjalanannya, untuk menemui Naruto.

Setelah kepergian Ino. "Dia tidak bisa tenang setelah mendengar kabar ini Yahiko-nii, bahkan untuk bisa menenangkannya waktu itu. Ia ingin langsung berangkat kemari setelah mendapat kabar darimu beberapa hari yang lalu, tapi karena hujan salju yang lebat membuat Airport ditutup. Jadilah dengan terpaksa, kami baru bisa datang hari ini" Terang Sai.

Yahiko tersenyum maklum. "Haah.. Semuanya terasa suram. Bukan begitu Sai..?" Yahiko berkeluh kesah

"Yah.. Kau benar Nii-san." Sai menyetujui. "Tidak ada Suki-chan, semuanya terasa Suram" Lanjutnya.

Our's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang