15.That You

11.6K 825 123
                                    

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei(Shikyo cuma minjem doang) 😁

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: Gender Bender, OOC, OC, Typo bertebaran, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENG'COPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CEEITA INI ATAU CERITA SHIKYO YANG LAIN!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih..* 😥

.

.

.

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

.

.

.

"Tolong telpon Kaa-chan Suki, Ji-san?" Suki memohon. Menma tertegun, ia masih shock setelah mengetahui kenyataannya, bahwa Suki adalah putri dari perumpuan yang dikagumi secara diam-diam oleh adiknya. "Ji-san..?!" Panggil Suki saat Menma tidak merespon kata-katanya.

"Eh.. Ungh.. Ya..??" Menma tergagap.

"Suki minta tolong pada Ji-san untuk menelepon Kaa-chan.." Kata Suki mengulang.

"Oh baiklah..?!" Menma masih mengumpulkan kesadarannya yang sesaat lalu menghilang, walau dia dalam kondisi sadar. "Lalu, bagaimana caranya Ji-san menghubungi Kaa-chan Suki-chan?" Tanya Menma.

"Ah..!" Suki berseru. "Lho? Dimana gelang Suki?!" Suki terlihat bingung melihat kedua tangannya yang penuh dengan selang.

"Gelang..?" Tanya Menma.

"Iya, gelang manik-manik milik Suki, apa Menma Ji-san tau?" Tanya Suki.

"Oh yang itu! Sebentar Ji-san ambilkan!" Seru Menma. Pemuda itu beranjak dari tempat duduknya, dan menuju sofa yang terletak tidak jauh dari tempat tidur Suki, disana ada barang-barang dan aksesoris milik Suki. Yang memang dilepas, ketika ia sampai dirumah sakit tadi malam.

Menma kembali duduk ketika sudah menemukan yang dicarinya. "Ini?" Dia memastikan. Dengan menyodorkan sebuah gelang manik-manik bening berwarna biru laut, ada sebuah lempengan besi melengkung berada ditengah-tengah susunan manik-manik itu.

"Unh..!" Suki mengangguk semangat. "Coba Ji-san lihat didalam lempengan besi itu, disitu ada nomor Kaa-chan" Jelasnya.

Menma menggeleng. "Ternyata ini bukan gelang biasa, haah.. Gadis kecil ini sungguh penuh dengan kejutan." Batin Menma sulit untuk percaya. "Baiklah.." Ada nada ragu dalam suaranya.

Menma melihat ada sederet nomor dibalik gelang itu, dia pun mengambil ponsel pintarnya dan mulai mengetik angka-angka, yang terukir. Menma segera memdial nomor itu.

.

.

Suna.. Kediaman keluarga Senju..

.

.

Naruto kini tengah duduk ditempat duduk yang menyatu dengan dinding dan jendela*maaf Shikyo gak tau apa namanya -_-* dikamar Suki, entah sudah berapa lama ia duduk disana, ia tidak merasa lelah atau pun jenuh.

Our's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang