Our's Daughter

32.Happy Time

Hope you enjoy.. 😉😉😘

.

.

.

Disclaimer: Naruto belong Masashi Kishimoto-sensei (Shikyo cuma ngontrak gratis aja) 😅

Pair: SasuFemNaru

Rate: T

Genre: Hurt, romance, baby, family, friendship

Warning: Gender bender, OOC, OC, Typo bertebaran, alur kecepetan, aneh, abal, gaje, ancur, dll

DILARANG MENGCOPAS SEBAGIAN ATAU SELURUH CERITA INI TERMASUK CERITA SHIKYO YANG LAIN!!! *yah.. Walau ceritanya gak bagus-bagus amat sih* 😅

.

.

.

Our's Daughter
By: Shikyo-chan

.

.

.

"AAAAHHHH... MENGAPA INI BISA TERJADI!!!" Teriakan histeris tidak terima itu masih terdengar sampai sekarang.

Sedangkan sang pelaku yang membuat semua karyawan yang tengah menonton, yang memang notabene wanita tengah berhisteris ria itu, kini tengah menikmati kegiatan mereka.

Menulikan telinga dari teriakan-teriakan yang tidaklah penting itu. Mereka terhanyut, seolah-olah dunia serasa milik berdua yang lain cuman ngontrak saja.

"Tou-san, Kaa-chan. Masih lama Suki harus tutup mata?"

Hingga gadis imut disamping mereka bersuara. Karena baru tersadar ada anak kecil disekitar mereka, dengan tidak rela Sasuke mengakhiri aktivitas mereka.

Pemuda emo itu menyeringai saat melihat pipi wanitanya memerah karena malu, wajah mereka hanya berjarak 5 centi saat ini dan dengan tiba-tiba sang pemuda kembali mendaratkan ciumannya. Sedangkan sang wanita hanya bisa membulatkan matanya, saat bibir itu menempeli bibirnya.

"Pipimu memerah, kau terlihat menggemaskan." Bisik Sasuke tepat ditelinga Naruto sesaat setelah Sasuke melepaskan pagutannya.

Wanita bersurai pirang itu hanya bisa menunduk malu, ia kini terlihat seperti remaja labil yang baru dicium untuk pertama kalinya oleh orang yang disukai. Naruto memukul pelan dada bidang dihadapannya saat prianya itu masih menatapnya intens.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Naruto.

"Hn" Gumam Sasuke seadanya.

"Ish, itu maksudnya apa?" Geramnya.

"Kau manis." Kata Sasuke dan kembali mengecup bibir Naruto singkat.

BLUSH...!!!

Pipi itu kembali bersemu merah. "Ish, kau ini. Ada putriku disini." Protes Naruto.

Sasuke memutar bola matanya bosan. "Putri kita Dobe, Putri-kita." Protesnya dengan menekan dua diakhir kata.

Naruto nyengir. "Iya, Putri kita." Balasnya.