part 18

1.8K 133 2
                                    

From: Harry Styles

Goodluck baby. Aku selalu mendoakanmu. I love you.

From: Keenan (Kalo lupa, ini kakaknya Naya)

You can do it, babe! Semangattt!!!

From: Mama

Mama dan papa selalu doain Naya. Berikan yang terbaik untuk kita ya sayang:) Mama & Papa sayang Naya, selalu.

Aku membaca satu-satu pesan dari orang yang menyayangiku. Aku terakhir membaca pesan dari mama. Karena mama adalah orang yang pertama mengucapkan nya dan aku membaca pesanku dari atas atau dari yang terbaru.

Akupun membalas pesan mereka satu per satu.

To: Mama

Makasih mah:) I'll do my best. Jangan capek-capek buat doain Naya ya mah, pah. Naya sayang mama papa juga<3

To: Keenan

Hope so, kak. SELALUUU!

To: Harry Styles

Thank you hazzabear<3

Kalian pasti bertanya-tanya mengapa mereka mengirim pesan seperti itu. Alasan nya adalah karena hari ini adalah hari dimana penentuan lulus atau tidak nya diriku.

Benar, sudah 2 bulan berlalu.

Sudah 2 bulan aku menjalin hubungan bersama dengan Harry, sudah 2 bulan aku menghindari Zayn, walaupun aku bertemu saat menemani Harry latihan.

Tapi, ada yang baru satu bulan, yaitu Gea. 1 bulan belakangan ini Gea memiliki teman dekat--laki-laki-- yang sudah merubahnya menjadi lebih sering tersenyum semenjak kejadian waktu itu. Tyler namanya. Tyler Harrison.

"Nayaaaaa!" Teriak Gea dari kamar. Aku sedang didapur, sedang sarapan.

Sebelum aku menjawab, dia sudah berbicara lagi. "Nayaa! Kok lo ngga bangunin gue?!! Gue kan mau liat lo jalan!"

"Yakali Ge, emang gue mau kemana. Lo gak bilang sih minta dibangunin." Sahutku santai. Padahal sih, dalam hati sangat dag dig dug. Aku takut, aku gugup!

"Ihh, tapi tetep ajaa..."

"Yaudah sih, gue belom jalan gini. Ayo ikut sarapan."

Drrt drrt..

Ponselku bergetar. Akupun mengambil nya dan melihat apa yang terpampang disana.

From: Zayn Malik

Aku denger hari ini kamu akan sidang buat kelulusan ya? Semoga berhasil ya. Aku juga doain kamu Naya:)

Zayn. Zayn mengirim pesan padaku menggunakan bahasa Indonesia. Sudah 2 bulan kita jarang berbicara, walaupun bertemu paling hanya tersenyum dan sekedar basa-basi Hai, how are you saja, dan tiba-tiba saja dia mengirimku pesan yang aku anggap sendiri sebagai pesan flirt, karena menggunakan bahasa Indonesia. Tidak tau mengapa aku bisa bilang begitu. Aneh ya...

Hey, jangan ke ge-eran dulu! Siapa tau dia hanya berbasa-basi, seperti biasanya.

Hey! Siapa juga yang GR karena Zayn. Shut up.

"Naya, heh! malah bengong." Gea menyadarkanku dengan mengibaskan tangan nya didepan wajahku.

"Eh iya, astaga. Gue nervous banget nih Ge." Kataku sambil menggerakkan kedua ibu jariku untuk mengetik balasan untuk Zayn.

To: Zayn malik

Iya. Makasih ya Zayn.

As simple as that.

In Between (One Direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang