Part 28

1.3K 88 24
                                    

Terima kasih.

Terima kasih untuk beberapa tahun belakang ini.

Terima kasih sudah mau menungguku kurang lebih dua tahun sampai akhirnya kita resmi menjadi sepasang.

Terima kasih sudah mau menyayangi dan mencintai ku selama ini.

Terima kasih sudah mau bersabar menghadapiku yang sangat menyebalkan, moody, keras kepala dan masih banyak lagi sifat jelek dalam diriku yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu.

Terima kasih untuk semua perhatian yang kau berikan padaku.

Terima kasih untuk segala macam hadiah yang kasih untuk diriku.

Terima kasih untuk beberapa lagu keren yang kau tulis untukku.

Terima kasih untuk.. apalagi ya. Aku bingung, Harry. Terlalu banyak sesuatu yang kau berikan untukku. Kau terlalu baik.

Oh iya, satu lagi yang lebih penting..

Terima kasih untuk semalam.

Terima kasih untuk tetap menolakku dengan gigih. Aku tidak tau, tapi aku berterima kasih. Karena mungkin saja aku akan menyesal dan membenci diriku karena itu.

Kau tau tidak. Saat aku kembali ke London sendiri, aku bertemu dengan Hannah. Dan aku menceritakan semua itu pada nya. Kau tau apa yang Hannah katakan? Dia bangga padamu karena kau sangat menghargaiku.

Aku juga sangat sangat berterima kasih untuk itu, Harry.

Terima kasih sudah benar-benar menjagaku.

Dan..

Maaf.

Aku rasa aku perlu jarak darimu. Bagaimana mana kalau kita tidak bertemu dulu? 1 bulan saja. Mau tidak? Tidak ya? Iya, aku juga tidak mau. Terlalu lama jika 1 bulan. 1 minggu ya?

Jadi jangan menemuiku selama satu minggu. Kau bisa kan?

Tidak, tidak break. Hanya tidak berkomunikasi saja selama 1 minggu saja. Melalui telfon sekalipun.

Jadi sesudah kau membaca ini jangan pergi ke apartmentku, karena aku tidak di sana.

Maaf juga jika mengecewakanmu karena ketika kau terbangun, aku tidak ada di sebelah mu. Dan kau tidak bisa melihat bidadari yang sedang menatapmu dengan kagum. Hehehe.

See you Harry. Aku mencintaimu.

-Naya-

"Damn it! Umpat Harry dalam hati.

Apa Naya gila? Setelah semalam Harry mati-matian menahan dirinya sendiri untuk tetap menolak, ini yang ia dapatkan? Sebuah kertas putih bercoret tinta yang mengatakan kalau Naya butuh jarak?

Lagi?

Bukankah selama Harry di Jepang sudah lebih dari cukup? Well, setidaknya menurut Harry itu sudah lebih dari cukup.

Dengan satu gerakkan tangan, Harry menyambar kunci mobilnya.

Harry tau jika disana sudah jelas-jelas tertulis bahwa Naya bilang untuk tidak mencari nya ke flat, karena ia tidak disana. Tapi menurut Harry, itu hanyalah akal-akalan Naya saja. Jika tidak diflat nya, dimana lagi? Dirumah Darren? Tidak mungkin.

Harry pun langsung memakai celana panjang nya dan menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan berkumur dengan air pembersih mulut.

-----

In Between (One Direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang