Author POV
"Sayang gimana keadaan, Samuel?"tanya Cindy.
"Belum ada perubahan, Mah"jawab Stella.
Ini sudah hari ke-5 Samuel koma. Malam hari setelah di beritahu oleh Sean, Stella pun segera mengurus kepindahannya ke Jerman dibantu juga oleh Steven tentunya. Sehingga kini mereka sudah ada di Jerman. Lebih tepatnya di Asklepios Klinik Barmbek, Hamburg, Jerman.
Sebuah rumah sakit swasta terbesar di Eropa yang menggunakan fasilitas dan peralatan medis yang canggih. Bahkan semua peralatan kedokteran yang di produksi oleh perusahaan Jerman di uji coba di rumah sakit ini sebelum di edarkan keseluruh dunia. Sehingga hal inilah yang membuat Stella langsung membawa Samuel kerumah sakit ternama ini. Dengan harapan bahwa Samuel akan segera sembuh kembali walau dengan presentase hidup yang kecil.
KREKKK~
Pintu rumah sakit terbuka menampilkan wajah Steven disana. Semula Cindy tampak bingung namun akhirnya membiarkan Steven masuk dan berbicara dengan Stella.
"Apa sudah ada perkembangan lainnya?"tanya Stella.
"Belum. Aku sudah menghubungi banyak temanku disini yang juga berprofesi sebagai dokter. Namun belum ada perkembangan yang baik. Sabarlah Stella, semua butuh proses yakinlah dia akan sembuh dan aku yakin semua akan baik-baik saja"ucap Steven menenangkan Stella.
"Iya kau benar, Mas. Aku harus berfikir positif agar bayiku pun tidak tegang dan tak cemas didalam sana"balas Stella.
Tangannya mengelus lembut perutnya dan bersenandung kecil. Steven pun tersenyum lembut dan mengusap kepala Stella penuh sayang.
"Mas... Aku ingin"ucap Stella menggantung.
"Sepertinya aku harus melayani bumil. Apa yang kau minta, hum? Semoga saja mudah"balas Steven mengejek.
"Aku sedang tidak mengidam, Mas. Aku cuma mau kamu jagain Sam sebentar karna aku ingin melihat David dulu"ujar Stella.
"Ohh baiklah. Aku akan menjaganya dengan baik"sahut Steven.
Stella pun mengambil tasnya dan bergegas kembali kerumah, disana ada Sean dan juga Albert yang menjaga David. Di luar kamar ternyata Cindy dan Alaric masih menunggu dan kaget melihat Stella yang berjalan pelan.
"Mah, Yah, aku mau pulang sebentar kasihan David. Nanti aku kembali kesini lagi"ucap Stella.
"Ayo kami juga ingin melihat David, tidak apa-apa kan kalau Steven disini sendirian?"tanya Cindy.
"Gapapa, Mah. Aku sudah memintanya tadi untuk menjaga Sam, dia juga tidak keberatan"jawab Stella.
Ketiganya pun segera keluar rumah sakit dan menuju rumah yang memang sudah di beli oleh keluarga Meshach. Sesampainya dirumah Stella disambut hangat oleh Sean dan Michael dan di susul oleh tawa David.
"Mah, apa David tadi rewel?"tanya Stella.
"Ngga ko dia anteng. Pinter banget"jawab Sean berbinar.
"Syukurlah. Sini Mah biar aku aja yang gendong"pinta Stella yang dengan segera mengambil alih David.
Harum bau bayi yang khas membuat Stella tenang. Dengan segera ia menuju kamarnya dan menidurkan David. Ia sendiri butuh istirahat karna sudah terlalu sering duduk menunggu Samuel dirumah sakit.
🍁🍁🍁
Pukul 17.00 (Rumah sakit)
Steven kini masih fokus pada dokumen yang sengaja ia bawa karna ada berkas yang mesti di tanda tangangi. Pergerakan di sampingnya membuat Steven menoleh dan mendapati Samuel yang tersenyum tipis kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] My Wife Stella
RomanceApa yang terjadi jika sebuah pernikahan terjadi tanpa adanya cinta? Pernikahan yang terjadi hanya karna perjodohan semata~ Akankah sepasang suami-istri itu akan bahagia? Jika hanya ada satu pihak saja yang mencinta dan yang di cinta justru mencintai...