WARNING : Tolong jangan ditiru semua adegan kekerasan di chapter ini ya. Ini hanya untuk hiburan bukan mengajarkan untuk melakukan hal seperti itu. Ambil aja pengajaran yg positifnya dan buang negatifnya ya readers hehehe~
🍁
🍁
🍁Author POV
"Katakan siapa yang membayarmu?"tanya steven.
"Itu bukan urusanmu, Tuan"jawab lelaki berkepala plontos.
Lelaki itu berjalan satu langkah mendekat masih dengan pistol di tangan lelaki itu menuju Steven. Dengan gemetar Steven berjalan mundur namun sayangnya ia tersudut di tembok. Ia tidak bisa kemanapun. Seluruh keluarganya pun sudah di bawa keruang tengah dan dikumpulkan menjadi satu.
"Jangan sakiti mereka. Jika kau hanya ingin aku membunuhku maka bebaskan dulu mereka"
"Apa kau fikir aku akan melakukannya?"
"Ya kau memang harus melakukannya"
"Lalu mereka akan pergi keluar meminta bantuan ataupun melapor polisi dan aku tertangkap? Oh aku tidak sebodoh itu, Tuan"
"Dan jangan harap juga kalian akan selamat, karena hari ini adalah hari terakhir bagi kalian"
"Sialan!!! Siapa sebenarnya yang menyuruhmu? Apakah dia William?"
"Hey siapapun dia itu bukanlah urusanmu. Lagipula aku memang benci padamu jadi dengan senang hati aku akan membunuh Tuan Steven"
"Apa yang membuatmu benci padaku sedalam ini? Aku tidak pernah menyakitimu"
"Apa kau lupa? Kau memecatku!!! Kau melakukannya dan aku harus menjadi pengangguran sekarang!"
"Itu karena kau telah mengambil uang perusahaan. Kau pencuri jelas saja aku memecatmu"
"Tapi kau jauh lebih kejam dari itu! Kau memasukkanku kedalam blacklist sehingga aku tidak bisa melamar pekerjaan dimanapun!!!"
"Itu bentuk pengajaran dariku agar kau berubah. Setidaknya kau bisa memulai usaha dengan modalmu sendiri. Kau tidak pernah berpikir untuk hal itu"
"Brengs*k!!! Tetap saja apa yang sudah anda lakukan itu jahat!!! Setidaknya ini adalah bentuk dari kekesalanku padamu. Aku akan puas setelah melihatmu mati!!"
"Justru kau tidak ada bedanya denganku! Atau kau lebih hina dariku sekarang. Aku tidak masalah dengan hal itu, tapi kau yang akan terkena masalah setelah ini"
"Lihat saja, Tuan Steven. Tidak akan ada yang tau tentang ini semua. Seluruh cctv sudah kuhancurkan, dan kau beserta keluargamu akan mati ditanganku sekarang juga!"
"Aku sudah siap... Lakukanlah"
"Kau menantangku!! Sialan!"
Steven memberikan cengiran lebarnya. Ia akui bahwa kini ia semakin yakin bahwa William adalah pelakunya. Hanya dia yang mengatakan bahwa Steven adalah bumerang baginya.
"Bersiaplah ke neraka!"
Steven tertawa melihat salah satu diantara lelaki bertubuh besar itu maju dengan kaki pincangnya membawa sebilah pisau dapur. Rupanya ini rencananya. Steven bisa mengetahui rencana sang pencuri dari gerak gerik yang mudah dipelajari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] My Wife Stella
RomanceApa yang terjadi jika sebuah pernikahan terjadi tanpa adanya cinta? Pernikahan yang terjadi hanya karna perjodohan semata~ Akankah sepasang suami-istri itu akan bahagia? Jika hanya ada satu pihak saja yang mencinta dan yang di cinta justru mencintai...