🍁 Chapter [33] 🍁

25K 686 26
                                    

Steven POV

Aku tlah tiba di Bandung untuk mendatangi pembukaan cabang baru perusahaanku. Melelahkan dan sedikit membosankan namun itulah tugasku karna akulah sang pemimpin. Bagaimanapun ini adalah pekerjaanku.

"Selamat datang, Tuan Steven. Senang bertemu anda disini. Mari kita mulai saja pembukaan cabang kita"ucap seorang pria berumur 45 tahun bernama James membuyarkan lamunanku.

"Iya. Mari Pak, kita lanjutkan"sahutku kemudian.

Kami bergabung bersama dengan yang lainnya. Aku sadari bahwa aku hidup di dunia yang amat luas tapi mengapa hanya kepada dia aku berpusat. Ya, Stella. Janjiku, aku pasti akan wujudkan entah itu kapan.

🍁🍁🍁

1 Jam Kemudian~

Aku tlah selesai dalam pembukaan cabang baru itu. Dan kini aku masih berada di mobilku. Jalanan di depan yang macet membuatku kesal dan saat yang bersamaan lagu di radio memutar dengan indah membuatku melupakan sejenak kekesalanku.

Drrtt drttt
Ponselku bergetar dan segera kuangkat tidak biasanya Clara menelvon kalau bukan hal yang penting atau darurat.

"Ya, Cla?"

"Halo Steve, kamu lagi dimana?"

"Eh? Masih di mobil. Ada apa, Cla?"

"Tidak. Aku hanya ingin memastikan saja. Kau datang dengan siapa keacaraku?"

"Sendiri apa itu boleh?"

"Hm bagiku tidak masalah, tapi alangkah baiknya kau bersama seseorang. Bagaimana jika kau datang bersama dengan temanku. Dia baru tiba dari Inggris dan dia juga sendirian"

"Jika itu memang yang terbaik maka aku setuju"

"Oke, aku akan kirimkan nomornya. Namanya Alicia. Dia sepertinya termasuk dalam tipemu Steve, semoga kau menyukainya"

"Baiklah. Terimakasih, Cla"

Aku kembali fokus dalam jalanan di depanku. Siapa dia? Alicia? Apakah dia benar-benar jodohku? Lalu bagaimana dengan janjiku pada Milley? Aku tidak bisa mengingkarinya.

From : Samuel M.
To : Steven Vallerosha

Apa kau jadi datang?

Aku melupakan sejenak mengenai rencanaku yang ingin berkunjung menemui Samuel dirumahnya. Seharusnya aku sudah dijalan menuju rumahnya tapi kali ini aku tidak bisa. Aku begitu lelah mungkin lain kali aku akan berkunjung.

From : Steven Vallerosha
To : Samuel M.

Maafkan aku, Sam. Aku tidak bisa. Aku benar-benar lelah. Aku akan datang lain kali.

Aku pun menyimpan kembali ponselku. Aku ingin segera menemui kasur empukku dan kembali pada rutinitasku yang melelahkan.

"Kapan semua ini akan berakhir? Kapan aku merasakan kedamaian dunia? Apakah aku begitu berdosa hingga aku harus menanggung beban seberat ini?"batinku.

🍁🍁🍁

Author POV

Beberapa Minggu Kemudian~

Hari ini tepat pernikahan akbar dilakukan antara mempelai Clara Samantha dengan Damian Wiliam. Wanita berprofesi model itu menggelar pesta yang sangat meriah. Berbagai liputan khusus di televisi dan juga surat kabar tidak melewatkannya. Dan kini sudah banyak ratusan undangan menunggu menyaksikan si ratu keluar untuk segera melakukan ijab qobul.

[3] My Wife StellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang