let's talk!
.
.Pertama kali,
Saat onyx bertemu dengan amethyst.
.2011, 30 July
Japan Fashion Week, at TokyoBergaya elegan, simple namun penuh dengan fashion mahal yang begitu kentara, menunjukkan sisi angkuh yang mengalir kuat dari darah keturunan Uchiha. Tentu saja, siapa yang akan melewatkan sepasang mata mereka pada seorang tamu special yang hadir di pergelaran fashion glorious sore ini?
Mengenakan atasan suit berbranded fantastis -tentunya yang berpadu dengan bawahan denim hitam selembut sutra serta sepasang Lacosta branded yang mengalasi kedua kaki jenjangnya. Tak lupa tatanan rambut hitam kebiruan yang menjadi daya tarik yang mendukung betapa tegas rahang dari wajah tampan tersebut.
Tampak rapi, kasual namun mewah.
Ia lah sang super idol, super star yang menduia -bukan berlebihan, namun begitulah adanya. Si pria penyandang marga penuh kuasa 'Uchiha' yang banyak di elukan dimana-mana. Dengan Lacosta hitam mengkilatnya, Uchiha Sasuke melangkah, tegap, pasti dan penuh pesona menuju hall besar dimana acara inti akan dimulai -tentunya setelah berkali-kali kilat kamera mengabadikan setiap geriknya.
Tap.
Tap.
Tap.
Berjalan disebuah lorong dengan yang cukup sepi. Sang pemilik Locasto hitam tersebut menghentikan langkahnya secara mendadak, sedikit mengernyit - sepertinya ia tengah berpikir, menjatuhkan kedua onyx pekatnya pada satu-satunya subyek termenarik yang menghalangi tatapannya -sesuatu yang membuatnya berhenti melangkah.
"I was warned many time."
Sebuah suara, terdengar dari salah satu sudut salah lorong, kebetulan sekali tepat beberapa kaki dari tempat si pemuda Uchiha tersebut berhenti, ah.. atau mungkin terhenti lebih tepatnya.
Setelah lorong tersebut, berbelok ke kanan dan disana ada sebuah kamar mandi. Sejujurnya itulah yang ingin dituju oleh Sasuke. Ia hanya butuh ke toilet sebelum kembali duduk di depan podium yang jujur saja membuatnya bosan.
Sasuke melengguh, sebenarnya sangat ingin ia tidak peduli lalu kembali melanjutkan langkahnya. Namun entahlah, seperti ada magnet kuat yang membuat sol sepatunya tak ingin beranjak lebih lanjut. Hingga ia memilih tetap berdiri di tempatnya -masih memperhatikan pemilik suara tersebut dengan kedua iris kelamnya.
Dua orang perempuan -mereka tengah berhadapan-, salah seorangnya berambut pirang dengan wajah asing, bukan Asia namun menjurus ke Eropa. Seorang perempuan bermata abu-abu, dengan rambut blonde tergelung serta setelan coat berpadu celana jeans berwarna cokelat terang.
Dalam sejekap, Dan seorang Uchiha Sasuke dapat menyimpulkan melalui kedua manik hitam legamnya.
Namun bukan, sejujurnya bukan perempuan warga negara asing tersebut yang menjadi fokus kedua matanya. Bukan dia -
-namun pada dia yang lain..
Flamboyant atau exotic? sedikit bimbang pemuda penghuni Mansion mewah di daerah pusat Tokyo tersebut memutuskan lebih menjurus kemana style itu berpatokkan. Menggunakan warna yang smoky dan terkesan power full namun beraura supel dan enerjik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S TALK! ⛔17++ [sebagian cerita PRIVATE]
RomanceMari berbicara, 'Tentang kau.. Dan Tentang kau..' 'Tentang kita..' Karena yang berkaitan dengan cinta - -adalah kita.