LET'S TALK! ⛔17++ [sebagian cerita PRIVATE]

28. STAY?

let's talk!

.
.

Flashback

At Saso'club

"Tidak usah memberikan tatapan seperti itu Nona Uzumaki, aku dan dirimu disini adalah tamu yang tidak sengaja bertemu bukan?"

Karin balas tertawa kecil mendengar penuturan pedas yang terkuar dari sosok wanita ber blouse dengan parka hitam yang sedikit kebesaran di tubuhnya -menutupi perut membuncitnya -Hinata, tamu tidak terduga yang dijumpai kedua manik cantik Karin, yang akhirnya dihampiri gadis tersebut lantas diajaknya duduk berbincang seperti saat ini -di salah satu meja bar milik Sasori.

" -selain itu yang ku ketahui tentangmu hanyalah kau salah satu kenalan suamiku. Jadi bisakah tidak perlu berpura kita adalah teman akrab?" Lanjut Hinata, ia mengeratkan parka yang di pakainya dengan sepasang amethyst masih bertaut dengan manik Karin.

Si wanita ular yang kembali mendengus karena kalimatnya.

"Kau yakin tidak ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya Hinata-san?"

Hinata balas mengerutkan kening. Sungguh dari awal ia tidak pernah mengerti kemana arah pemikiran yang tertanam dalam otak gadis dihadapannya tersebut. Samar dan kabur. Walau tidak ingin tahu namun tentu si Nyonya Uchiha membutuhkan kejelasan.

Lantas..

Ia akan mengorek untuk mempertahankan segalanya atau..

-terpaksa harus melepasnya.

" -aku yakin kau ingin tahu banyak hal." Lanjut Karin masih mempertahankan senyum di wajahnya. Membuat Hinata kali ini mendengus kental sebelum ia mengalihkan atensinya pada keributan yang bersumber di belakangnya.

Oh Sasuke telah sampai rupanya.

Si callista Uchiha kembali menoleh dengan sunggingan senyum sombong sempurna. Sekali lagi ingin ia buktikan bahwa seorang Uchiha Sasuke hanya akan menjadi miliknya, begitupun sebaliknya -sebentar melupakan luka lain yang menganga di hatinya.

"Sedikit. Mungkin dengan menjelaskan kau akan sadar jika -" Hinata kembali melirik ke arah kerumunan para tamu undangan sebelum ia melanjutkan kalimatnya -artinya kembali menoleh untuk menatap Karin

" -semua tidak ada artinya."

Tersenyum dan menghina, jelas sekali terlihat dari wajah cantik Hinata yang memainkan ujung-ujung jarinya diatas meja, mengangkat sebuah gelas kecil berisi cocktail yang telah lama dianggurkannya.

Namun..

Sret!

Ctarr!

Hinata menoleh saat gelas tersebut terjatuh begitu seseorang menarik tangannya. Beradu tatap dengan manik tajam Sasuke yang menancap di kedua amethystnya.

Sudah diduganya, Uchiha Sasuke pasti akan menemukannya.

"KENAPA BERADA DISINI DAN APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?!" Bentak Sasuke dengan detak jantung berpacu. Dalam dan lama ia masih menjatuhkan atensinya pada sosok sang istri yang tak henti membuatnya memompa denyut nadi.