(-/+)H- 7 bulan 10 hari sebelum Richie lahir
Jika ditanya bagaimana bahagianya seorang Uchiha Sasuke, maka kalian tidak akan pernah mendapatkan jawabannya.
Sasuke tidak akan mengumbar cuap-cuap belaka atau sekedar memarmerkan apa yang dirasakannya secara gamblang di depan khalayak.
Hal tersebutlah yang dilakukan si bungsu Uchiha seharian ini.
Setengah mati ia menahan untuk tidak memeluk sang istri tercinta saat berita terbahagia didapatkannya diruang pemeriksaan siang tadi.
Sasuke masih stay cool walau sempat ia menahan nafas sejenak saat mendengarnya, selanjutnya ia menatap syahdu Hinata yang langsung menangis haru dan bahagia, membuatnya merengkuh dan mengusap rambut si Nyonya Uchiha.
Sasuke juga tidak mungkin berlonjat-lonjat ketika turun dari mobil setelah tiba di kediaman keluarga Uchiha, lalu membaur untuk mencium sang Ibu setelah berapi-api menyampaikan kabar bahagia yang menyelimuti keluarga besarnya.
Tidak juga tiba-tiba menemui sang Ayah di ruang kerjanya lalu membanggakan bagaimana hebatnya Uchiha Sasuke dalam 'menanamkan' hasil jerih payahnya setiap malam.
Apalagi Sasuke yang berteriak untuk mengejek didepan muka Itachi dengan sesekali terbahak karena lagi-lagi sang kakak tersaingi olehnya.
Coret semuanya!
Karena Sasuke tidak demikian.
Entah darah memang lebih kental daripada air atau apalah itu yang jelas Uchiha stoic dan swag begitu menjiwa raga pada diri Sasuke.
Bahkan pemuda itu hanya mengulas senyum tipis walau nafasnya cukup tercekat saat Dokter Jung ––dokter specialis kandungan yang bekerja pada salah satu rumah sakit berkelas menyampaikan kabar jika, 'kalian akan memiliki baby, usia janinnya sudah 2 bulan, selamat ya Tuan dan Nyonya..'
Saat itu Hinata langsung menangis haru, sedang Sasuke benar cukup tercekat walau yang dilakukannya kemudian adalah memberikan ulasan senyum tipis lantas mengusap kepala sang istri ––coba menenangkan tangis bahagiannya.
Bungsu Uchiha tersebut juga hanya menepuk-nepuk bahu sang Ibu yang langsung kegirangan bukan main saat ia memberitahu wanita cantik tersebut bahwa,
'Ibu akan menjadi Nenek' ––––Dan setelahnya ia menyakui kedua tangan di saku celananya sembari menatap Ibunya yang menghambur untuk memeluk Hinata.
Bahkan lagi, Sasuke hanya menjabat tegas tangan sang Ayah tanpa berucap apapun saat beliau menemuinya setelah sang istri memberikan kabar jika menantu mereka tengah mengandung pewaris Uchiha.
Begitupun saat ia bertemu dengan Itachi dan istrinya yang baru pulang dari butik, Sasuke hanya menceloskan sebuah senyum culas dan begitu sombong.
Yap!
Begitulah yang terjadi beberapa menit yang lalu sebelum akhirnya si bungsu Uchiha mengakhiri segara sandiwara memuakkannya (baca : bertahan sok swag dengan charisma Uchiha Sasuke yang stoic) di tengah-tengah makan malam keluarga besar Uchiha yang benar-benar 'besar-besaran'.
Ibu sih bilang sekalian mengadakan syukuran karena kehamilan menantunya. Dan si Nyonya Uchiha Mikoto adalah ratu sejagadnya semua Uchiha, artinya : semua tunduk dengan langsung duduk manis di ruang makan yang disertai obrolan panjang ––saking panjangnya sampai beliau pun membahas mengenai nantinya anak Sasuke dan Hinata akan kuliah mengambil apa, dimana, dan akhirnya menangis lagi karena setelah membicarakannya dia merasa akan ditinggalkan cucunya.
Ah! Ibu memang cukup, eh ralat! Sangat berlebihan, terlebih ini adalah hal yang paling dinantikan seluruh keluarga setelah berbulan-bulan lalu mereka terpaksa harus merelakan calon cucu pertama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S TALK! ⛔17++ [sebagian cerita PRIVATE]
RomansaMari berbicara, 'Tentang kau.. Dan Tentang kau..' 'Tentang kita..' Karena yang berkaitan dengan cinta - -adalah kita.