rate : M(buat jaga-jaga)
DLDR
...
Jadwal usai dan...
Yeaayy! pulang ke 'rumah'.
...
Sepasang Adidas itu menapak sebuah pintu dengan lock door yang sudah terselip diantara jari-jarinya. Sebuah senyum -menyeringgai- tampak menghiasi wajah tertutup masker putih yang dipakainya. Membuat manik langit malamnya semakin menyipit.
Uchiha Sasuke berdiri dengan sebuah sengiran khas didepan apartemennya sendiri, hal konyol yang dilakukan orang konyol juga tentunya.
Diluar hujan deras, suhu udara hampir mencapai 11°C -dapat membuat siapapun menggeremutukkan gigi-, termasuk dirinya, bersyukur ia memakai setelan berlapis dengan varsity dan masker yang membuatnya cukup menahan hawa dingin.
Lalu masalahnya?
Sebagai pemilik rumah, kau masih berdiam diri di depan pintu dengan halusinasi absurd yang bertebaran di kepalamu Sas?
Oh, dude.. penghangat ruangan di dalam jelas lebih terasa berkali-kali lipat menarik orang normal, belum lagi 'penghangat lain' yang sepertinya tengah bergelung di balik selimut yang tebal kan dear? Sign! Laugh! Yeah! Little surprise honey..
Sebenarnya Sasuke baru saja tiba setelah sebelumnya menyelesaikan berbagai agenda di negara orang, hal yang membuatnya kembali harus meninggalkan sang istri dengan berat-berat-berat hati. Namun ia sadar jika profesional masih harus diembannya.
Malam ini ia akhirnya kembali, jadwal pulang yang tentunya -dengan seenak jidat sang aktor tampan- diubah semaunya, lagi-lagi membuat Suigetsu kelabakan mencarikan tiket penerbangan awal.
Phuuuuhh...
Padahal jadwal sudah tertata dengan apik bahwa semua artis dan crew akan kembali pada esok hari. Esok hari! Artinya 6 jam mendatang dari saat ini, pejamkan mata sebentar dan besok kau akan kembali ke pelukan Nyonyamu -se-gam-pang- itu, tanpa harus merepotkan sang manager sebenarnya bisa kan Uchiha -san?
Ah! Tentu tidak! Jika bisa sekarang kenapa harus menunggu sampai besok, idiot? Okey dokey yoo! Sang genius mulai berkuasa dengan logika egoisnya. Sasuke yang egois -super egois- terlebih untuk beberapa hari terakhir ini. Entah kenapa sepertinya mood swing istrinya yang tengah hamil menular kepadanya, itu artinya ia akan membuat semua orang menjadi kerepotan. SEMUA dan poor Suigetsu sebagai yang terspesial.
Kembali di depan pintu,
Setelah cukup lama berdiam seperti orang bodoh, akhirnya ujung lock card yang dibawanya menyentuh id card pintu.Dan..
Ting!
Terbuka.
Pertama yang dilihat oleh kedua manik pekatnya adalah sepasang chunky ber hak tipis yang tak sejajar rapi. Ia mendengus lalu tersenyum, sedikit merasa lega karena sang target mata-mata yang berada dibawah pengawasannya menuruti satu permintaan kecilnya -baca: tinggalkan hak tinggi dan cukup pakai segala sesuatu yang tidak membahayakan anak dan Ibu dari anak Uchiha Sasuke- simple. Dan ajaibnya, si kepala batu Mrs. Uchiha menurutinya tanpa banyak berkomentar.
Sasuke melepaskan masker dan sepasang Dragon core red yang dipakainya, menyisakan sebuah kaos kaki putih yang membungkus kedua kakinya, sebentar ia sempatkan untuk merapikan chunky warna cerry milik Hinata sebelum memakai selop berbahan kapas hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S TALK! ⛔17++ [sebagian cerita PRIVATE]
RomansaMari berbicara, 'Tentang kau.. Dan Tentang kau..' 'Tentang kita..' Karena yang berkaitan dengan cinta - -adalah kita.