🍼 t u

3.1K 228 59
                                    

Lets talk!

06.25 Kediaman Uchiha Sasuke

"Richie, please listen me, listen Mama, dengarkan Mama, sayang___"

Richie masih meronta dalam gendongan si Mama yang akhirnya memilih duduk di atas ranjang. Tubuh kecil yang baru saja dipakaikan sebuah jaket tebal yang belum terkancing itu kembali terbuka karena polah Richie tidak bisa tenang -terus merengek dan mengeliat-liatkan tubuhnya -tidak nyaman.

" -cucu lagi? Richie mau cucu?"

"Papa Maaaa.."

"Papa masih mandi Richie-kun.. Ada Mama kan?"

Richie yang masih menangis menggeleng cepat saat Hinata meminta mata bulat itu untuk bertatap dengan matanya.

"No Mama.. Ichie ke Papa.."

Eh?
Jelas saja kedua alis Hinata bertaut saat mendengar celotehan Richie -entah ngawur atau asal, namun cukup menohok perasaannya. Tsk! Ada yang tidak beres setelah Sasuke terlalu lama 'menyabotase' Richie darinya. Awas saja jika macam-macam -__-

"Cup.. ini loh Mama nya Richie__"

"Ichie to Papa..." Tubuh kecil Richie kembali berontak dari pangkuan Hinata yang semakin kuwalahan menghadapi polah Richie semenjak ia terbangun saat Sasuke meninggalkan ranjang -baru saja.

" -Richie.. kenapa sih nak?" Hinata meraih kembali tubuh Richie yang sejenak terlepas dari pangkuannya, ia dudukan si kecil di atas pahanya lalu mengusap sisa-sisa air mata yang tertinggal di sudut mata bocah tersebut. " -masih tidak enak badan? Please don't be sick honey.. Richie minta apa? Richie___"

"Papaaaa Mama Papa..." Richie berontak dari kekangan si Mama yang membuat tubuhnya terjatuh di atas ranjang. Selanjutnya si kecil mulai merangkak mendekati pinggiran ranjang lalu berusaha turun dari sana sebelum Hinata kembali menarik tubuhnya.

Richie sudah seperti ini sejak semalam -rewel, tubuhnya tiba-tiba panas lantas hampir sampai pagi si kecil sama sekali tidak tidur -bahkan setelah Sasuke menimang-nimangnya atau Hinata yang menyusuinya seraya mengusap-usap pipinya, biasanya hal seperti itu dapat membuat si kecil tidur dengan cepat. Namun, semua itu tidak membantu karena Richie masih juga merengek dan menangis sampai pagi. Hampir semalaman juga Sasuke maupun Hinata menjadi super cemas dan berulang-kali menghubungi Dokter Suzune -memberitahunya jika Richie sedikit deman.

Ini saja Richie berhasil ditidurkan setelah Hinata memberikan larutan paracetamol yang dicairkannya dengan air. Hanya setengah jam kurang si kecil terjaga, lantas ia kembali terbangun begitu si Papa beranjak.

"Ma.. Ichie ke Papa.." Richie meronta semakin kuat. Tubuh dalam gendongan Mamanya tersebut meleok-leok ke arah pintu kamar mandi -tempat si Papa baru beberapa menit yang lalu memasukinya. Membuat Hinata pun akhirnya menuruti kemauan si kecil dan berjalan menuju kamar mandi.

"Papa masih mandi Richi-kun. Richie mau cucu?" Richie menggeleng cepat saat Hinata berusaha memberikan asinya pada Richie.

"Papaaaaa!"

"Sasuke -kun! Cepatlah!"

Tok!

"Pa___"

Cklek!

Suara tangisan Richie yang samar terdengar -karena air didalam kamar mandi dinyalakan, membuat Sasuke dengan cepat membuka pintu lantas keluar. Ia langsung meraih tubuh Richie saat si putra merentangkan tangan padanya.

"Papa masih dingin, masih basah.. biar Papa pakai baju dulu." Ucap Hinata kembali berusaha mengambil tubuh Richie dari suaminya, namun Richie cepat menggeleng dengan kedua tangan memeluk erat leher si Papa.

LET'S TALK!  ⛔17++ [sebagian cerita PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang